Ikuti Kami

Pilkada 2020, Arteria Apresiasi Kinerja Kapolda Sultra

Kapolda Sultra menerapkan sikap profesional dan netralitas kepada seluruh jajaran Polda Sultra dalam mengawal tahapan Pilkada serentak.

Pilkada 2020, Arteria Apresiasi Kinerja Kapolda Sultra
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan.

Kendari, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengapresiasi kinerja hebat Kapolda Sultra dalam menerapkan sikap profesional dan netralitas kepada seluruh jajaran Polda Sultra dalam mengawal tahapan Pilkada serentak di 7 kabupaten di Sultra. 

Apalagi, tambah Arteria, informasi yang didapat menyebutkan setidaknya ada 2 kabupaten di Sultra yang termasuk kategori rawan ketika menjalankan Pilkada ini.

“Kita apresiasi kerja hebat Kapolda Sultra terkait sikap profesional dan netralitas Polda Sultra. Tidak hanya netralitas, tapi bisa membuktikan di lapangan bagaimana kerja profesional dalam penanganan Pilkada ini yang begitu hebat. Daerah Sultra ini daerah yang rawan terhadap konflik horizontal, ada banyak kejadian di sini. Tapi pada saat ini kita bisa melihat bagaimana Polda bisa bekerja dalam keheningan. Bagaimana demokrasinya bisa tampak selalu hadir, gegap gempita, tapi penegakan hukumnya berjalan,” apresiasi Arteria.

Baca: Gus Ipin Gandeng Milenial Hadapi Pilkada Trenggalek

Di sisi lain, Arteria juga mengingatkan selain pengamanan Pilkada agar berjalan damai, aman, tertib dan lancar, jajaran Polda Sultra juga diminta untuk memastikan penerapan protokol Covid-19 di lapangan sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Saya melihat pekerjaan ini berhasil dijabarkan dengan baik oleh teman-teman Polda Sultra  dan mudah-mudahan dapat dipertahankan sampai akhir pemungutan suara dan sampai dengan hasil akhir dengan terpilihnya calon pemilihan nanti dalam pilkada yang ada di Provinsi  Sultra. Bravo kepada Kapolda dan jajaran Polda Sultra, jajaran Polres tetap semangat dan jaga demokrasi. Ingat, suara rakyat adalah suara Tuhan. Mudah-mudahan di Sultra lahir pemimpin-pemimpin yang tepat dari demokrasi yang hebat dan bermartabat, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan rakyat,” pesan politisi PDI Perjuangan itu.

Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya dalam laporannya mengungkapkan, terdapat 7 Kabupaten di Sultra yang melaksanakan Pilkada serentak, yakni Muna, Buton Utara, Konawe Utara, Kolaka Timur, Konawe Selatan, Wakatobi dan Konawe Kepulauan. 

Berdasarkan indeks potensi kerawanan Pilkada dari Mabes Polri, setidaknya 2 wilayah memiliki tingkat kerawanan pada Pilkada, yakni Muna dan Buton Utara. Sementara terkait pola pengamanan Pilkada yang diterapkan di Polda Sultra yakni pola aman, rawan, sangat rawan, dan khusus.

Kapolda Sultra melanjutkan, untuk komposisi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni kategori rawan sebanyak 1588 TPS, kategori sangat rawan 44 TPS, dan TPS khusus sebanyak 1 TPS, dengan jumlah TPS mencapai 2088 TPS. 

Baca: Penetapan Calon di Pilkada di Babel Lewati Proses Panjang

Polda Sultra akan menerjunkan personel dengan plotting terbanyak pada tahapan pemungutan suara, yaitu sebanyak 1944 personel. Untuk menjamin terciptanya situasi kondusif, Polda juga menyusun plotting personel BKO (bawah kendali operasi) Brimob, dan mendapat tambahan personel BKO sebanyak 3 SSK, yakni 1 SSK dari Polda Lampung dan 2 SSK dari Polda Bali.

Kapolda Sultra memastikan, anggota kepolisian yang terbukti menunjukkan keberpihakan dalam kontestasi Pilkada akan ditindak tegas sejalan dengan instruksi Kapolri. 

“Pimpinan Polri senantiasa mengingatkan pimpinan kewilayahan dan seluruh anggota untuk menjaga netralitas dalam politik. Kalua ada yang melanggar dipastikan mendapat sanksi,” tegas Yan dalam paparannya kepada Tim Kunspek Komisi III DPR RI.

Quote