Ikuti Kami

Sembilan Kiai NU Beri Dukungan & Doa ke Eri-Armuji

Eri juga sudah tahu kinerja Risma, tahu apa yang dikerjakan Risma sehingga Eri layak untuk meneruskan kebaikan Risma.

Sembilan Kiai NU Beri Dukungan & Doa ke Eri-Armuji
Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Surabaya, Gesuri.id - Sembilan kiai Nahdlatul Ulama (NU) memberikan dukungan dan doa kepada Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi agar terpilih pada Pilkada Surabaya, 9 Desember mendatang.

"Saya berdoa agar saat Mas Eri Cahyadi nanti jadi wali kota apa yang dikerjakannya selalu mendapat bimbingan dari Allah Swt.," kata K.H. Kemas Abdurrahman di Surabaya, Minggu (27/9)

Semua penataan, lanjut dia, baik penataan pendidikan, perkotaan, maupun penataan-penataannya lainnya, agar tidak salah ara karena mendapat bimbingan Allah Swt.

Baca: Dapat Keluhan ALFI, Eri-Armuji Janjikan Hal Ini

Sebelumnya, Cawali Eri Cahyadi menghadiri acara silaturahmi kiai-kiai NU di Surabaya pada Sabtu (26/9) malam. Ada sembilan kiai NU yang hadir pada acara tersebut, yakni K.H. Mas Mansur, K.H. Abdullah Habsyi, K.H. Kemas Abdurrahman, K.H. Abdullah Qosim, K.H. Widi Syafii, K.H. Muslih, K.H. Abdul Thowab, K.H. Abdullah, dan K.H. Muhaimin Ali.

Menurut dia, kiai-kiai NU sudah sejak lama menginginkan agar Eri menjadi cawali dan akhirnya memimpin Surabaya sebab selama yang bersangkutan menjadi aparatur sipil negara (ASN) sangat perhatian kepada warga Surabaya dan warga NU.

Selain itu, kata dia, Eri juga sudah tahu kinerja Risma, tahu apa yang dikerjakan Risma sehingga Eri layak untuk meneruskan kebaikan Risma.

"Bu Risma itu 24 jam bekerja untuk Surabaya dan Mas Eri mengikutinya. Jadi, Mas Eri tahu seluk-beluk untuk menangani Surabaya ke depan yang lebih baik lagi," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa Eri Cahyadi juga orang NU dan ibunya juga keluarga besar Pondok Sidoresmo.

Kawasan Sidoresmo atau "Ndresmo" adalah kawasan pesantren yang sangat legendaris di Surabaya. Di tempat inilah, sejak ribuan tahun lalu dilakukan dakwah Islam. Hingga saat ini, ada sekitar 20 pesantren di kawasan tersebut.

Sementara itu, Eri Cahyadi mengatakan bahwa sebelum memutuskan menerima perintah untuk maju cawali juga sowan ke para kiai. Selain itu, minta izin dan doa restu para kiai serta para ibu nyai.

"Saya sempat galau. Saya teruskan atau tidak. Maklum masa pensiun saya sebagai ASN masih 18 tahun lagi. Setelah mendapat izin dan restu dari ibu saya dan para kiai, bismillahirrohmanirrohim saya mantap untuk maju Pilkada Surabaya," katanya.

Baca: Eri Cahyadi Tukar Pikiran Dengan Kader Senior PDI Perjuangan

Saat nanti diberikan amanah sebagai wali kota, kata Eri, dirinya ingin terus membantu mengembangkan NU dengan seluruh potensi nahdiyin di dalamnya, baik dari sektor keagamaan, pendidikan, ekonomi, maupun sosial budaya.

"Mengembangkan potensi nahdiyin, membesarkan NU, adalah salah satu cita-cita kami di Surabaya. Bagaimana nahdiyin bisa terus menebar Islam yang ramah, kemudian mandiri secara ekonomi, ke depan menjadi hal yang siap kami kerjakan," ujarnya.

Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Eri Cahyadi dan Armuji dengan nomor urut 1 dan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2.

Quote