Jakarta, Gesuri.id - Program Manager SMRC, Saidiman Said mengatakan Prabowo dan Anies tak memberi solusi yang pasti terhadap isu generasi muda. Hal itu yang membuat elektabilitas Ganjar berada di paling atas pada kelompok generasi muda.
Demikian, lanjut Saidiman, didasari dari hasil jejak pendapat yang dilakukan oleh SMRC. Dari survei itu, kata Saidiman, pihaknya mengelompokan tiga isu utama uang disoroti oleh pemuda.
Ketiga isu itu ialah terkait dengan lapangan kerja, isu lingkungan dan isu terkait akuntabilitas penyelenggaraan negara.
Saidiman menilai, Ganjar lebih bisa menjawab ketiga isu tersebut. Di dalam beberapa forum, sambungnya, jawaban Ganjar terhadap isu tersebut sangat detail dibanding kandidat bacapres lainnya.
"Misalnya ketika ditanya tentang persoalan mental health, itu dijawab demikian bahwa perlu diberi ruang kepada generasi Z ini, Pak Ganjar bicara hak intelektual misalnya, sesuatu yang berkaitan dengan bagaimana karya-karya itu dihargai oleh negara," ucap Saidiman, dalam diskusi Ganjarian Talk bertajuk "Capres Idola Gen Z: Spil Hasil Survei, di Rumah Ganjar, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).
"Kalau kita bandingkan dengan bacapres lain, saya tidak menemukan jawaban konkrit ya. Misalnya ketika Anies ditanya tentang generasi sandwich jawabannya adalah ini harus dihadapi. Atau kemudian di Jogja ketika Prabowo ditanya tentang isu mental health itu dijawab persoalannya karena gizi," tambahnya.
Maka, Saidiman Said menilai, Gen Z dan generasi milenial akan lebih condong memilih Ganjar Pranowo dibanding bacapres lainnya.
"Kalau ditanya siapa bacapres paling mungkin menjawab ini? Saya melihat di antara ketiga bacapres ini, Ganjar Pranowo paling dekat," kata Saidiman
"Di dalam survei Litbang Kompas termasuk SMRC dan LSI misalnya, bahwa sekarang ini GenZ itu lebih condong ke Ganjar Pranowo dibanding calon yang lain. Karena memang secara isu dekat, Pak Ganjar lebih memahami dan jawaban-jawabn terkait itu lebih detail," tandasnya.