Ikuti Kami

Suara Ganjar Menanjak, Teh Ifah: Masyarakat Yakin Ganjar Layak Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi

Potret keyakinan masyarakat bahwa hanya bapak Ganjar Pranowo yang layak melanjutkan estafet kepemimpinan pak Jokowi.

Suara Ganjar Menanjak, Teh Ifah: Masyarakat Yakin Ganjar Layak Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi
Kader Perempuan PDI Perjuangan Sarifah Ainun Jariyah alias Teh Ifah.

Cilegon, Gesuri.id - Kader Perempuan PDI Perjuangan Sarifah Ainun Jariyah menanggapi positif hasil survei oleh litbang kompas yang digelar 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 dimana menunjukkan bahwa hanya suara bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yang nampak menanjak. Hal itu ia sampaikan dalam keterangannya pada Gesuri.id, Senin (21/8).

Baca: Elektoral Ganjar 'Rebound': Rekam Jejak, Karakter, Daya Juang dan Visi Pemimpin Jadi Kunci

Menurut Bakal Calon Anggota DPR RI Dapil Banten 2 itu, survei ini merupakan salah satu indikator, dimana potret keyakinan masyarakat bahwa hanya bapak Ganjar Pranowo yang layak melanjutkan estafet kepemimpinan pak Jokowi sebagai presiden 2024 mendatang.

“Karena karakteristik ini kan melekat gak bisa di buat-buat , apalagi Indonesia kedepan butuh sosok yang bisa melanjutkan tongkat estafet gerak cepat  Indonesia maju untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depannya dan beliau bapak Ganjar adalah orang yang tepat dan masih sangat produktif,” jelasnya.

Tidak hanya itu lanjutnya, sosok Ganjar juga memiliki daya tarik yang mampu masuk dan mampu diiterima oleh semua lapisan masyarakat terutama generasi milenial dan gen z.
 
“Sebagai kader kita menjalankan sesuai arahan ibu ketua umum Megawati Soekarnoputri bahwa setiap kader harus turun ke bawah untuk melihat dan mendengar secara langsung keluhan masyarakat dan terus mensosialisasikan bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan,” ujar perempuan yang akrab disapa Teh Ifah itu..

Untuk dketahui, survei Litbang Kompas yang digelar 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 menunjukkan, elektabilitas bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Berdasarkan hasil survei, Ganjar tercatat unggul tipis dari Prabowo, baik dalam simulasi terbuka, 10 nama, 5 nama, maupun 3 nama, meski selisihnya masih dalam rentang margin of error. 

"Dalam survei terbaru Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (21/8).

Angka di atas merupakan hasil survei dalam simulasi pilihan terbuka di mana responden dapat menyebut siapapun yang menurut mereka layak dipilih menjadi presiden. Dalam simulasi 10 nama, lima nama, dan tiga nama, elektabilitas Ganjar juga bersaing ketat dengan prabowo. 

Baca: Hadapi Kemarau, Megawati Instruksikan Seluruh Kader Tanam Komoditas Pangan Utama Tak Hanya Padi

Dalam skema 10 nama, misalnya, Ganjar mendapatkan 29,6 persen, sedangkan Prabowo 27,1 persen, dan Anies 15,2 persen.  Kemudian, dalam skema lima nama, perolehan Ganjar 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen, dan Anies 15,6 persen. Litbang Kompas menyatakan, hasil tersebut menunjukkan bahwa hanya suara Ganjar yang tampak menanjak.

"Perubahan dari 10 ke lima nama itu relatif tidak mengubah suara untuk Prabowo dan Anies sehingga jarak keterpilihan Ganjar semakin lebar dengan Prabowo dan Anies," tulis Litbang Kompas.

Quote