Lampung, Gesuri.id – Cawagub Lampung nomor urut 2, Sutono ternyata sudah punya program dalam memberdayakan lingkungan hidup. Bekal pengalaman selama di ibukota menjadikannya bisa membuat formula khusus.
Sutono mengaku bersama Herman HN sudah menyiapkan program Bina Cinta Alam (BCA) dalam mengejewantahkan dukungan terhadap pelestarian lingkungan.
Baca: Bakauheni Bisa Suplai Kebutuhan Jawa
“Kami punya program BCA sebagai jawaban dari sistem kebijakan top down dari pusat yang sering kurang tepat memotret keadaan lingkungan,” sebutnya dalam acara dialog publik memperingati 23 Tahun berdirinya Mitra Bentala di Wood Stair Café yang terletak di Way Halim, Kota Bandar Lampung, Rabu (25/4).
Beruntungnya, Sutono sudah punya bekal ilmu dalam menangani bidang lingkungan hidup. Pengalaman semasa menjadi Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta menjadikannya punya banyak rujukan untuk menyusun program kerja tentang konservasi lingkungan hidup dalam berbagai macam formulasi.
Baca: Sutono: Medsos Bisa Jadi Kekuatan Kampanye
“Sistematika kebijakan lingkungan hidup menurut saya perlu disusun ulang. Selama ini pendekatan top down menjadi arus turunan kebijakan pusat ke daerah. Sehingga terkadang kebijakan yang diformulasikan tidak menyentuh dan bersandar pada realitas lingkungan hidup yang membutuhkan penanganan berbeda di setiap daerah,” imbuhnya.
Terkait isu soal kemungkinan reklamasi Teluk Lampung di masa mendatang, Sutono mengakui belum bisa bicara banyak sebab dia harus melihat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Lampung terlebih dahulu. Meski begitu, dirinya memastikan bersama Herman HN bakal menelurkan kebijakan yang pro rakyat dan pro lingkungan sebagai parameter kebijakan.
Baca: Idham Samawi: Cawagub Lampung Sutono Kader PDI Perjuangan
Perlu diketahui, dialog publik ini diadakan Mitra Bentala dengan mengundang seluruh empat pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilgub Lampung pada 27 Juni mendatang. Namun, hanya Sutono yang hadir. Calon lainnya hanya mengirimkan perwakilan dari tim sukses masing-masing.
