Ikuti Kami

TKN Minta Masyarakat Lihat Kredibilitas Lembaga Survei

Hal ini demi menghindari adanya kebohongan publik akan hasil survei dari lembaga yang tidak kompeten.

TKN Minta Masyarakat Lihat Kredibilitas Lembaga Survei
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.

Jakarta, Gesuri.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Kiai Ma’ruf meminta masyarakat melihat lembaga survei yang berafiliasi kepada KPU.

Hal ini demi menghindari adanya kebohongan publik akan hasil survei dari lembaga yang tidak kompeten.

Baca: Klaim Sandiaga Soal Suara Bukan dari Survei Lembaga Kredibel

"Kita harus lihat 'track record'. Kita harus berkaca pada lembaga survei yang asosiasinya masuk ke KPU. Jadi lembaga survei yang diakui KPU itu memberi data kedua paslon itu bedanya masih 20 persen," tutur Ketua TKN Jokowi-Kiai Ma’ruf Erick Thohir di Jakarta, Rabu (6/2).

Selain itu, Erick menjelaskan timnya tidak khawatir terkait hasil survei yang dikeluarkan lembaga Media Survei Nasional (Median) dan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) yang menjelaskan selisih elektabilitas kedua pasangan calon menjadi sebesar 15-18 persen usai debat perdana pada pertengahan Januari lalu.

"Jika dihitung rata-rata selisih elektabilitas kedua pasangan calon, masih di angka 15-18 persen. Semuanya dengan kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Sehingga aneh bila disebut Jokowi-Ma'ruf panik. Yang terjadi seharusnya adalah sebaliknya," demikian Erick.

Baca: Ara Beberkan Kenapa Jokowi Terus Diserang Fitnah

Komisi Pemilihan Umum akan menggelar debat tahap dua capres pada 17 Februari 2019 di Hotel Fairmont, Jakarta.

Kedua calon presiden, baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto, akan beradu visi dan misi yang berkaitan dengan tema energi, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Quote