Ikuti Kami

Ini Solusi Ahyar-Mori Dalam Bidang Pertanian

Kekeringan di NTB bagian selatan membuat Ahyar-Mori akan membangun dua bendungan dalam memasok air baku pertanian.

Ini Solusi Ahyar-Mori Dalam Bidang Pertanian
Ahyar saat mengunjungi Lombok Timur Bagian Selatan

Lombok Timur, Gesuri.id – Kunjungan calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor 2, TGH Ahyar Abduh ke Kabupaten Lombok Timur (Lotim) bagian selatan membawa solusi. Ahyar yang berpasangan dengan Mori Hanafi tersebut akan memberikan solusi atas ancaman kesulitan air di bidang pertanian.

Saat menemui ribuan pendukung di lapangan Sakra Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur di awal pekan lalu, Cagub Ahyar mengkritisi soal kesenjangan di Lotim. Dia lantas membuka data kesenjangan sosial dan indeks pembangunan manusia (IPM) kabupaten ini yang berada di posisi 8 dari 10 kabupaten yang ada di NTB. Karenanya Wali Kota Mataram dua periode itu menyayangkan pembangunan di Lotim yang hanya dirasakan oleh kaum elit, dengan bukti masih melejitnya angka kemiskinan. 

Baca: Ahyar-Mori Akan Bangun Pariwisata Lombok Timur

“Masalah pembangunan itu adalah prioritas. Mau atau tidak mau sebagai pemerintah dalam membangun daerah, jika kami terpilih, dengan janji kerja yang berpihak kepada masyarakat, Insya Allah permasalahan yang ada kita bisa selesaikan bersama,” sebutnya.

Salah satu yang menjadi titik perhatiannya, soal kekeringan dan kesulitan air bersih yang kerap melanda kawasan selatan  Lotim.  Alhasil, masyarakat harus rela berjuang keras untuk bebas dari ketertinggalan. Dan, hal ini merembet kepada sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan yang kemudian menjadi penyumbang buruknya IPM di Lotim.

Baca: Ahyar-Mori Siap Basmi Rentenir

Cagub yang diusung sembilan partai, termasuk PDI Perjuangan ini pun menyatakan komitmen terbaik bagi provinsi NTB. Dia pun menyatakan kekeringan di Lotim membuat kesulitan kalangan petani. Menurutnya, wilayah selatan, dari Seriwe hingga Sekotong permasalahannya hampir sama. 

“Kita tahu NTB merupakan provinsi yang luar biasa, dan memiliki potensi besar menjadi harapan bersama. Terutama lahan pertanian yang kita miliki sebanyak 49 persen dari penduduk NTB mengangtungkan hidupnya di lahan pertanian. Sehingga bagiamana mungkin seorang pemimpin tidak memberikan prioritas kepada para petani,” tunjuknya.

Ia mengatakan, melihat indeks pembangunan masyarakat NTB yang masih rendah, urutan 30 dari 34 provinsi. Di mana NTB berada di bawah Provinsi NTT, Papua Barat, dan dua provinsi lainnya. Padahal, NTB sendiri memiliki potensi yang besar, memiliki peluang yang besar untuk bisa menaikkan IPM. Maka jawabannya adalah berada di lahan pertanian.

Ahyar sendiri merasa iba kepada masyarakat sebelah selatan NTB. Berpuluh-puluh tahun masyarakatnya harus membeli air bersih. Padahal, sejatinya daerah ini miliki sumber air yang melimpah. Karenanya, bagi petani dan masyarakat Lotim, Ahyar-Mori berjanji akan membangun bendungan besar, yaitu bendungan di Pujut dan Mujur dan siap melakukan pendistribusian air bersih dari Lombok bagian utara sampai ke bagian selatan.

Baca: Ahyar-Mori Peduli Guru Mengaji

“Untuk menyelesaikannya, ya pasti bisa. Kalau kami diberikan kesempatan untuk memimpin NTB, akan kami bangun 2 bendungan yang bisa memasok air baku untuk pertanian. Selain bendungan kami juga siap memasang pipa untuk memanfaatkan keberlimpahan air di utara untuk dialirkan ke daerah Lombok bagian selatan, karena Lombok bagian selatan memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan sangat membutuhkan air,” jelasnya.

Mendegar hal ini, masyarakat yang hadir pada pertemuan terbatas ini, sangat antusias dengan rencana Ahyar-Mori dalam membangun wilayah bagian selatan ini.  Mereka berharap, Ahyar-Mori dapat memenangkan Pilgub, sehingga masalah kekeringan hingga di Kabupaten Lombok Tengah bisa segera teratasi.

Quote