Ikuti Kami

Sebagai Anak, Josua Minta Restu Para Ibu di Yalimo

Meminta restu kepada Mama di Yalimo, Cagub Jhon Wempi Wetipo ingin memberikan bakti.

Sebagai Anak, Josua Minta Restu Para Ibu di Yalimo
Jhon Wempi Wetipo dan Mama di Yalimo

Yalimo, Gesuri.id - Sudah turut ikut memajukan Kabupaten Yalimo, Cagub Papua nomor urut 2, John Wempi Wetipo (JWW) meminta doa restu kepada kaum ibu. Baginya, doa restu orang tua mennjadi landasan baginya bekerja buat rakyat.

Terlebih dalam budaya Yali, menurut JWW, meminta dukungan dan doa restu dari orang tua, khususnya kaum ibu merupakan bagian terpenting dalam mendapatkan asa atau cita-cita. Dirinya yang berkeinginan mengabdi dalam membangun Papua pun melandasi doa para ibu itu sebagai obat mujarab dalam memperoleh kerja nyata.

"Masyarakat disini Juga menerima saya secara budaya sehingga saya rasa jika tidak salah saya datang ke Kabupaten Yalimo, sehingga apa yang bisa saya kerjakan disini akan dilihat, namun yang terpenting saya datang ke sini untuk meminta restu orang tua (Mama)," ungkapnya, Jumat (20/4).

Baca: John Wempi Wetipo dan Keberpihakan Kepada Sepak Bola

Sebagai Bupati Jayawijaya, Kabupaten Yalimo merupakan anak dari Jayawijaya. Dan, JWW turut berperan dalam pemekaran sekaligus pembangunan Yalimo. Meski begitu, merasa menempatkan diri sebagai anak.

“Kalau berbicara masalah konteks pemekaran maka Jayawijaya merupakan ibu dari Yalimo. Saya sebagai Bupati merupakan anak yang ikut membantu kabupaten Yalimo. Karena itu saya percaya datang ke sini dengan tulus maka masyarakat tahu kepentingan saya untuk menjadi pemimpin yang memperhatikan masyarakat,” terangnya.

JWW mengakui jika sampai saat ini masih ada keterisolasian di Yalimo. Untuk itu, dirinya  sehingga menjadi kewajibannya sebagai anak untuk memperhatikan Mama. 

“Sebagai anak saya akan memperbaiki yang terisolir, khususnya di daerah pegunungan Bintang, Yahukimo, Yalimo itu merupakan Mama perlu yang perlu diperhatikan,” imbuhnya.

"Dalam konteks budaya kalau Mama sudah menerima saya seperti itu saya senang sekali dan pulang saya bisa tidur dengan nyenyak," tambah JWW.

Baca: Gerilya Relawan Josua, Bermartabat Tanpa Money Politic

Dirinya pun tak mau banyak mengumbar janji kampanye. Sebagai seorang anak tentunya menginginkan kebahagiaan penuh Mama. Sekaligus juga bisa mendapat masukan dan kritikan dari Mama. 

"Jadi tidak ada hal lain, dari pada saya kampanye muluk -muluk menyampaikan hal yang tidak benar lebih baik saya menyampaikan pikiran dan pandangan saya terkait apa yang akan saya lakukan jika Tuhan berkenan saya jadi gubernur di Papua," jelasnya.


Sementara Lewi Wandi, selaku tim sukses Josua (nama lain dari pasangan John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae) mengkritisi pembangunan dalam 5 tahun terakhir. Menurutnya, pada kenyataannya tidak ada program yang diturunkan dan dilaksanakan oleh kepala daerah sebelumnya.

"5 tahun lalu kami orang Yali memberikan suara kepada pemerintah yang sekarang secara adat hingga sampai. Saat ini dia tak balik untuk melihat masyarakat Yalimo," sergahnya.

Lewi meyakinkan, masyarakat Yalimo sepakat memilih Josua dengan perhitungan suara besar dari 5 Distrik dan 308 kampung dan jumlah pemilih 80 ribu lebih suara itu akan dipersembahkan untuk kemenangan Josua.

"Saya himbau kepada seluruh masyarakat Yalimo bahwa siapapun yang datang dengan berbagai ancaman berbagai motivasi itu harus dihentikan dan harus melihat Yalimo ke depan," imbuhnya.

Quote