Ikuti Kami

Berdayakan Perempuan Jakarta, Pelatihan IKM Digelar

Program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan industri kecil menengah dilakukan agar tanggap dan mandiri secara finansial.

Berdayakan Perempuan Jakarta, Pelatihan IKM Digelar
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani dan Founder komunitas PIJAR (Perempuan Indonesia Bekerja dan Bersinar), Regina Vianney Ayudya.

Jakarta, Gesuri.id - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung satu tahun lebih telah memukul sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Untuk itu, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DKI Jakarta, beserta Komunitas Perempuan Bekerja dan Bersinar (PIJAR) memberikan pelatihan Industri Kecil Menengah (IKM) sekaligus pendampingan dan pemberian modal pada 100 perempuan yang berdomisili DKI Jakarta pada Jumat pekan ini. 

Baca: Sugianto Makmur Minta Pemerintah Bantu Petani & UMKM

Founder komunitas PIJAR (Perempuan Indonesia Bekerja dan Bersinar), Regina Vianney Ayudya menyampaikan, program pemberdayaan perempuan melalui pelatihan industri kecil menengah dilakukan agar tanggap dan mandiri secara finansial.

"Semakin banyak pihak yang terlibat dalam menumbuhkan industri kecil dan menengah terutama untuk kaum perempuan, maka akan semakin baik untuk menumbuhkan perekonomian kita," ujar Regina.

Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan itu melanjutkan,dengan bertumbuhnya IKM perempuan, maka kaum perempuan mendapatkan penghasilan melalui industri rumahan.

"Namun kaum perempuan tetap bisa bertanggung jawab terhadap keluarga" kata Regina.

Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DKI Jakarta, Endah Ansoroeddin mengatakan, UMKM merupakan ujung tombak dalam perekonomian. Dan sebagian besar pelaku usaha tersebut adalah kaum perempuan.

Baca: Ipuk Semangati Para Pelajar Lewat Program BAM

"Untuk itu pelatihan dilakukan dengan pendampingan dan pemberian modal,  agar pelatihan ini berkelanjutan," kata Endah.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM pada 2014-2018 tercatat sebanyak 99 persen dari total unit usaha ekonomi adalah UMKM dengan 50 persen di antaranya dikelola atau dimiliki perempuan.

Dan berdasarkan Sensus Ekonomi 2016 tercatat perempuan yang bekerja di sektor ekonomi kreatif sebanyak 9,4 juta dengan perbandingan perempuan 55 persen dan laki-laki 45 persen.

Quote