Ikuti Kami

Daftar Caleg PDI Perjuangan Jawara di Dapilnya

Berbagai capaian membanggakan Caleg Banteng yang berhasil meraih suara terbanyak di Dapilnya bukti PDI Perjuangan masih dicintai rakyat

Daftar Caleg PDI Perjuangan Jawara di Dapilnya
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 2014-2019 yang sebagian besar juga kembali menjadi Caleg DPR RI PDI Perjuangan 2019 saat berbuka bersama dengan Ketum PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarnoputri dan juga Menko PMK Puan Maharani - Foto: FB Abidin Fikri

SEJUMLAH caleg banteng berhasil meraih suara terbanyak di Dapilnya masing-masing. Bahkan, PDI Perjuangan menempatkan seorang Puan Maharani selain sebagai Caleg peraih suara terbanyak di Dapil V Jateng, namun juga suara terbanyak nasional sebesar 403.304 ribu suara. 

Nama lain yang juga mendulang suara terbanyak di Dapilnya yaitu mantan Gubernur Banten Rano Karno. Ia dipastikan masuk ke senayan sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 setelah rekapitulasi di semua kecamatan Dapil Banten 3 mendapuk dirinya meraih suara tertinggi.

Perolehan suara Rano Karno mencapai lebih dari 274 ribu suara dari dapil Banten 3 yang meliputi Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang pada Pemilu 2019.

Aktor senior yang tenar karena Film Si Doel Anak Sekolahan itu diketahui tak hanya memperoleh suara tertinggi se-Tangerang Raya, tapi juga di seluruh dapil yang ada di Banten.

Untuk Dapil Sumut 1, rekapitulasi suara sementara dari data masuk baru sekitar 38,64 persen, Caleg petahana Sofyan Tan berhasil meraih suara terbanyak sebanyak 84.395 suara dan masih terus bergerak. Bahkan di periode 2014, Sofyan Tan juga meraih suara terbanyak dengan 113.716 suara. 

Update hingga Senin (13/5/2019), suara Sofyan Tan di Kota Medan sendiri bahkan sudah mencapai 109.374 suara.

Sofyan bersama koleganya di PDI Perjuangan yang juga Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly diprediksi menyumbang 2 kursi DPR RI.

Caleg PDI Perjuangan lainnya yang juara di Dapilnya yaitu pendatang baru Sihar Sitorus yang pernah maju sebagai Cawagub Sumut bersama Djarot di Pilgubsu 2018. Sementara ini Sihar berhasil mendapat perolehan suara tertinggi di Dapil Sumut II dengan 180.129 suara dan Trimedya Panjaitan meraup 100.415 suara. Itu belum termasuk suara Kabupaten Nias dan Nisel.

Untuk Dapil Sumut III, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berhasil menjadi jawaranya dengan raihan suara tertinggi: 165.360.

Suara PDI Perjuangan di Dapil Sumut III DPR RI yang meliputi: Kab. Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara,Tanjungbalai, Asahan, Simalungun, Siantar, Binjai dan Langkat juga meraih suara terbanyak.

Partai pemenang Pemilu 2019 itu meraih 493.714 suara disusul Partai Golkar sebanyak 417.780 suara. Djarot ditemani caleg petahana Junimart Girsang yang meraih 95.40 suara.

Di Dapil Jatim 1 (Surabaya dan Sidoarjo), cucu Bung Karno Puti Guntur Soekarno berhasil mendapatkan suara terbanyak kedua 139.794 suara setelah Caleg PKB Syaikhul Islam. Dan hanya terpaut 837 suara.

Caleg banteng lain yang meraih suara terbesar di Dapilnya yaitu I Made Urip. Caleg incumbent yang mendulang 255.130 suara terbanyak di antara 9 caleg terpilih di Dapil Bali. 

Made Urip merupakan politisi senior asal asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang sudah 4 periode duduk di DPR RI Dapil Bali. Saat ini, Made Urip menjabat Wakil Ketua DPP PDI Perjuangan.

Di Dapil Jateng IX, Caleg PDI Perjuangan mendulang banyak suara hingga 572.477 suara. Dan caleg pendatang baru Paramitha Widya Kusuma, S.E. dengan nomor urut 3 berada di peringkat pertama dengan jumlah 129.940 suara.

Bahkan, dua peringkat selanjutnya, artinya 3 caleg teratas pendulang suara terbesar semuanya kader banteng. 

Urutan berikutnya setelah Paramitha, yaitu kader PDI Perjuangan senior Ir. Muhammad Prakosa (caleg nomor urut 1) meraih 106.469 suara dan Dr. Dewi Aryani, M.Si. (caleg nomor urut 4) meraih 104.766 suara. 

Di Dapil Jatim V, ada nama caleg artis PDI Perjuangan Krisdayanti yang meraih suara terbanyak mencapai 86.722. Ia mengungguli suara dua caleg petahana: Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah dan Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Andreas Eddy Susetyo.

Untuk Dapil Jatim VI, suara PDI Perjuangan yang begitu signifikan dibanding partai lain, yaitu 748.614 suara atau 31,57 persen, berhasil menghantarkan 3 kursi DPR bagi kadernya.

Dan caleg Petahana Guruh Sukarno Putra berhasil meraih kursi pertama dengan perolehan suara 131.986 suara. Meskipun suaranya terpaut sedikit dari Sarmudji, Caleg Golkar (137.110). Caleg incumbent lain yaitu Arteria Dahlan sebanyak 108.259 suara. Kursi ketiga PDI Perjuangan dengan 88.964 suara diraih Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan dan Anak Sri Rahayu yang juga istri Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 2014-2019 Sirmadji.

Caleg banteng lain yang meraih suara signifikan ialah Adriana Dondokambey, yang merupakan kakak Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey. 

Berdasarkan Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Suara Pemilu 2019 oleh KPU Sulut, Adriana meraup lebih dari 200 ribu suara dan mencatatkan diri sebagai Caleg pendulang suara terbesar.

Jumlah yang begitu besar dan jauh melampaui raihan suara semua Caleg DPR RI Dapil Sulut itu membawa Adriana melenggang ke Senayan. Bahkan, capaian itu turut menghantar PDI Perjuangan memperoleh total 565.063 suara, menjadi partai dengan raihan suara terbanyak dan berhak atas tiga kursi atau ketambahan satu kursi dibandingkan dengan hasil Pemilu 2014 silam dengan dua kursi.

Di Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), PDI Perjuangan berhasil meraih suara terbanyak. Adalah Caleg DPR RI PDI Perjuangan My Esti Wijayanti menjadi peraih suara terbanyak dengan 176.306 suara, mengungguli koleganya di PDI Perjuangan, Idham Samawi (158.425 suara) dan peraih suara tertinggi di Pemilu 2014 lalu, Hanafi Rais (171.316).

Caleg PDI Perjuangan lain yang berhasil meraih suara terbanyak di Dapilnya yaitu Rudianto Tjen. Ia sukses meraih 90.150 suara di Dapil Bangka Belitung. 

Rudianto Tjen yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan itu berhasil lolos ke Senayan untuk periode keempatnya. Sebagai Wakil Rakyat, Rudianto selama ini memang dikenal paling nyata berbuat untuk masyarakat Bangka Belitung.

Caleg banteng di Dapil Lampung I, ada nama mantan Bupati Lampung Barat 2 periode Drs. H. Mukhlis Basri yang berhasil merajai Dapil dengan 116.079 suara. Gesuri.id mendapatkan live report dari Ketua DPC PDI Perjuangan Pesisir Barat Oking Ganda Miharja yang mengikuti Rapat Pleno Terbuka KPU Provinsi Lampung untuk Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara.

"Bisa dicek kembali dengan menjumlahkan Form DB 1 yang ada. Perkiraan ada 3 Kursi DPR RI Dapil Lampung I Untuk PDI Perjuangan. Sekedar Info. Tks," tulis Oking dalam pesan WA-nya kepada Gesuri.

Dalam sertifikat form DB 1 Kab. Lampung Barat, Mukhlis yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung memborong 72.404 suara dari total 94.328 suara PDI Perjuangan dan caleg PDI Perjuangan. Sisanya, sekitar 40 ribu suara Mukhlis tersebar di Kabupaten-Kota lain di Dapil Lampung I.

Sementara itu di Dapil Lampung II, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Bambang Suryadi memperoleh suara terbanyak ketiga setelah Marwan Cik Asan dan Azis Syamsuddin dengan memperoleh 86.124 sedangkan di kursi kedua PDI Perjuangan, Komang Koheri meraih 45.668 suara dengan 148.782 untuk suara partai. Dari hasil pleno PPK tujuh kabupaten, Basur sapaan akrabnya menjadikan kader PDI Perjuangan sebagai peraih suara terbanyak di Dapil Lampung II.

Di Dapil Kalimantan Barat I, PDI Perjuangan menempatkan mantan Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH. sebagai caleg suara terbanyak dengan perolehan 285.797 suara.

Sementara di Dapil Kalimantan Barat II, Lasarus sebagai caleg petahana kembali lolos ke Senayan. Ia berhasil menjadi jawara di Dapilnya dengan perolehan 203.576 suara.

Caleg PDI Perjuangan lain yang diprediksi meraih suara terbanyak di Dapilnya yaitu Mindo Sianipar di Dapil Jatim VIII. Mindo berhasil meraih sekitar 93 ribu suara.

Sejumlah nama caleg PDI Perjuangan lain yang berpotensi menjadi juara di Dapilnya yaitu untuk Dapil Jabar VI, ada nama Caleg petahana Sukur H. Nababan dengan perolehan suara di atas 100 ribu. Kemudian di Dapil Jateng II (Kudus, Jepara dan Demak), ada caleg muda Gilang Dhielafararez dengan 140.294 suara.

Juliari Batubara juga berhasil menjuarai Dapil Jateng I dengan perolehan suara terbanyak 171.269 suara. Dalam akun IG tim suksesnya, Juliari Batubara telah mengucapkan terima kasih atas pilihan masyarakat di Dapilnya karena pada akhirnya ia berhasil terpilih kembali dengan peraih suara terbanyak di Dapil Jateng I

Di Dapil Jateng III, caleg petahana Evita Nursanty berhail unggul di Dapilnya dengan meraup 130.983 suara. Evita selama di Komisi I DPR dikenal cukup vokal terkait isu-isu pertahanan dan luar negeri. Sebagai politisi perempuan, Evita kembali akan memperkuat skuad srikandi banteng di DPR periode 2019-2024.

Bersama dua kolega lainnya, Dapil Jateng III menyumbang tiga kursi DPR untuk PDI Perjuangan. Dua caleg lain yang lolos mendampingi Evita adalah Edy Wuryanto dengan 101.001 suara dan Imam Suroso caleg petahana lain dengan 100.049 suara.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto juga berhasil merajai Dapil Jateng IV dengan suara signifikan 188.619 suara. Caleg petahana lain yaitu Agustina Wilujeng Pramestuti yang meraih 115.697 suara. Dua nama lain yang menggenapi perolehan kursi PDI Perjuangan menjadi empat kursi yaitu: Paryono dengan 109.340 suara dan Dolfie 63.441 suara.

Di Dapil Jateng VI, kader PDI Perjuangan juga unggul. Adalah politisi senior PDI Perjuangan Ir. Sudjadi yang meraih 165.850 suara lolos ke Senayan ditemani Vita Ervina dengan 89.314 suara.

Berbagai capaian membanggakan Caleg Banteng yang berhasil meraih suara terbanyak di Dapilnya bukti PDI Perjuangan masih dicintai rakyat Indonesia.

Tulisan ini belum bisa dijadikan rujukan karena masih belum berdasarkan keputusan final dari KPU. Sebagian besar data di atas masih berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan di tingkat provinsi dan Kabupaten-Kota.

Quote