Ikuti Kami

Satu Hati untuk Bangsa, Dinamika Kader PDI Perjuangan

Oleh: Ketua DPP PDI Perjuangan/ Ketua Banggar DPR, MH Said Abdullah.

Satu Hati untuk Bangsa, Dinamika Kader PDI Perjuangan
Para Kepala dan Wakil kepala daerah yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Jakarta, Gesuri.id - Konstestasi Pipres 2024 sekitar satu setengah tahun lagi. Hiruk pikuk perhelatan lima tahunan itu mulai mewarnai jagad media, media sosial dan jejaring pribadi seperti whatsapp. Sebuah dinamika sosial politik alamiah.

PDI Perjuangan sebagai partai pemenang merupakan kekuatan politik yang paling penuh dinamika terutama terkait nama-nama Capres-Cawapres yang beredar menjadi perbincangan publik. Ini merupakan konsekwensi logis karena kader-kader terbaik calon pimpinan nasional di negeri ini, memang banyak bermunculkan dari PDI Perjuangan.

Masyarakat yang makin cerdas saling memberikan dukungan siapa yang layak menjadi sosok terpilih, untuk dicalonkan PDI Perjuangan dalam konstestasi Pilpres 2024. Semua masih bergulir bertebaran berproses menuju perjalanan kepastian.

Baca: Ratusan Kepala Daerah dan Wakil PDI Perjuangan Senam SICITA

Terkait konteks yang akan dicalonkan, kader-kader pimpinan terbaik PDI Perjuangan tidak perlu hanya berlebihan berpikir ingin menjadi yang terdepan untuk dicalonkan sebagai Presiden dan Wakil Presden mendatang. Yang terpenting saat ini bagaimana terus bekerja keras melayani rakyat. Apalagi, rakyat masih belum sepenuhnya terbebas keluar dari dampak pandemi Covid-19.

Tidak perlu mengumbar nafsu untuk maju sebagai Capres-cawapres. Yang perlu saat ini bagaimana kader-kader PDI Perjuangan yang mendapatkan kepercayaan rakyat bekerja keras seoptimal mungkin. 

Sebab, pada akhirnya rakyat akan menilai siapa yang memang memiliki kelayakan berdasarkan rekam jejak pengabdian dan kinerjanya.

Siapapun yang ingin tampil menjadi pemimpin nasional di negeri ini perlu berkaca dengan jejak perjalanan Presiden Jokowi. Sebelum mendapatkan amanah penugasan sebagai Presiden dari PDI Perjuangan, Jokowi relatif tak terpengaruh hiruk pikuk perhelatan Pilpres. Beliau, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jakarta, hanya berpikir bekerja dan bekerja menjalankan kepercayaan masyarakat.

Masyarakat yang makin cerdas mampu menilai kinerja tokoh yang memimpin dalam berbagai jenjang tingkatan, diyakini akan memberikan apresiasi sesuai prestasi. 

Tanpa perlu berkoar, berteriak, mempromosikan diri, rakyat mengetahui siapa sosok yang telah bekerja dan yang hanya  mencari simpati melalui berbagai sekedar aksi seremonial.

Baca: Tepis Klaim Nasdem, Ganjar Tegaskan Tetap Kader Banteng!

PDI Perjuangan sebagai partai terbesar di negeri ini  akan mencermati penilaian rakyat terhadap kinerja kader yang memimpin dalam berbagai tingkatan. Termasuk mendengar berbagai masukan para ahli, akademisi, pengamat independen dan pihak berkompeten lainnya.

Dari berbagai penilaian dan pandangan serta kajian internal partai, puncaknya berada pada keputusan tertinggi, yang telah diamanatkan Konggres PDI Perjuangan kepada Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, siapa kader terbaik yang akan ditugaskan menjadi abdi atau pelayan rakyat dalam konstestasi Pilpres 2024 mendatang.

Semua pihak mendapatkan kesempatan memberikan masukan dan penilaian kepada PDI Perjuangan dan Ketua Umum Ibu Megawati. Juga menyampaikan berbagai informasi obyektif keseluruhan kinerja kader-kader partai, yang bertebaran menjalankan amanah kepercayaan rakyat. 

Saat ini, biarlah semua bergulir alamiah, kader-kader terbaik bekerja sesuai bidangnya untuk melayani rakyat. Yang terbaik dalam pandangan dan penilaian rakyatlah; yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat yang nantinya akan diputuskan Ketua Umum Ibu Megawati untuk tampil dalam konstestasi Pilpres 2024.

Quote