Bandung, Gesuri.id - Anggota DPRD Jawa Barat Abdy Yuhana menanggapi beredarnya spanduk dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk maju sebagai kandidat Calon Presiden (Capres) Indonesia pada Pemilu Serentak 2024 mendatang di kota Bandung, baru-baru ini.
Abdy Yuhana mengatakan, DPD PDI Perjuangan Jabar sudah mengetahui adanya spanduk dukungan terhadap Ganjar Pranowo yang terpasang di beberapa titik Kota Bandung. Namun hal tersebut diakui tidak membuat gaduh di internal DPD PDI Perjuangan Jabar.
Baca: Mantap! Gelaran CJIBF Berhasil Gaet Investasi Rp6 Triliun
“Ya, saya sudah tahu ada beberapa sepanduk dukungan untuk Ganjar nyapres. Intinya adalah hingga saat ini PDI Perjuangan belum memiliki Capres resmi untuk Pemilu 2024, tunggu instruksi partai saja,” katanya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Jabar ini menegaskan, keberadaan spanduk Ganjar Pranowo di Kota Bandung, tidak terkait dengan dukungan yang diberikan oleh institusi partai berlogo banteng itu di Jabar.
Artinya, sambung Abdy, spanduk itu murni liar dan tidak diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut.
“Spanduk itu bukan dipasang oleh kader atau pengurus PDI Perjuangan Jabar atau DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, yang pasti itu spanduk liar yang dipasang oleh pendukung Ganjar di Jabar, mungkin saja,” tegasnya.
Ketika benar di Jabar terdapat adanya pendukung Ganjar, Abdy mengungkapkan hal itu sah – sah saja. Pasalnya warga masyarakat memiliki hak untuk memilih dan dipilih, memiliki hak politik sesuai dengan konstitusi yang berlaku di Negara Indonesia.
Baca: Penanggulangan Korupsi, Ganjar Gandeng KPK
“Kalau masyarakat yang melakukan pemasangan spanduk Ganjar tersebut, kami tidak bisa melarang, pada intinya lembaga partai belum sama sekali membahas soal siapa yang bakal diusung sebagai representasi dari PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Terakhir, pada bulan Desember 2021 mendatang, PDI Perjuangan akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta. Namun dalam Rakernas PDI Perjuangan nanti, belum diketahui materi pembahasan Rakernas tersebut.
"Nanti kita lihat aja, kita dengar bersama pembahasan apa yang kemudian di putuskan oleh PDI Perjuangan dalam Rakernas tersebut,” pungkasnya.
