Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu menegaskan menolak tawaran Presiden Jokowi untuk dirinya menjadi menteri.
Alasannya, kata Adian, ia mendukung Jokowi bukan untuk tujuan mengincar jabatan, namun hanya untuk kemajuan Indonesia.
Baca: Adian Cocok Jadi Menteri Apa? Ini Kata Iis Srikandi Banteng
"Belum bicara posisi (menteri). Saya berjuang habis-habisan buat Jokowi tidak untuk jabatan, tapi untuk Indonesia lebih baik, itu saja. Jadi saya tidak mengejar jabatan," katanya, dilansir dari kompas.com, Minggu (22/9).
Selain itu, Adian merasa tidak memiliki talenta untuk menjadi menteri atau birkokrat. Tak hanya sekali, dirinya bahkan mengaku telah empat kali menolak tawaran Jokowi tersebut.
"Sudah (bertemu Jokowi), diminta jadi menteri. Saya empat kali bilang, 'ampun Pak Presiden saya tidak punya talenta jadi birokrat, saya tidak punya talenta jadi menteri'," kata Adian saat ditemui di Denpasar, Bali, Sabtu (21/9).
Menurut Adian, tawaran sebagai menteri tersebut muncul saat dirinya dipanggil Presiden Jokowi pada 13 Agustus 2019 lalu. Saat itu, menurut Adian, memang belum ada pembahasan khusus ditawari sebagai menteri apa.
Baca: Miliki Jiwa Petarung, Adian Dinilai Cocok Jadi Menteri
Seperti diketahui, aktivis 98 ini dikenal sebagai pendukung Jokowi sebagai Presiden. Hal itu dibuktikan Adian bersama kelompoknya dengan mendeklarasikan dukungan Jokowi untuk periode kedua. Deklarasi tersebut digelar di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/7/2018).
Presiden Jokowi juga datang dalam acara tersebut.