Ikuti Kami

Mercy Barends Minta Pemprov Maluku Siapkan SDM Untuk Bekerja di Blok Masela

Sumber daya manusia lokal jangan disia-siakan oleh peme­rintah daerah sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Maluku.

Mercy Barends Minta Pemprov Maluku Siapkan SDM Untuk Bekerja di Blok Masela
Anggota DPR RI, Mercy Barends.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Mercy Barends meminta Pemerintah Provinsi Maluku segera mem­persiapkan sumber daya ma­nusia (SDM) untuk bekerja di Blok Masela, dengan menge­depankan anak daerah dalam pekerjaan sub konstruksi.

“Tentu ini langkah maju dalam upaya merealisasikan Blok Masela yang selama ini kita harapkan dapat segera terealisasi,” kata Mercy Barends di Ambon, Sabtu (17/5).

Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar

Menurutnya, banyak anak daerah yang telah diper­siap­kan Pemda masing-masing Kabupaten Kepulauan Ta­nim­bar, Kabupaten Kepulau­an Aru dan Kabupaten Ma­luku Barat Daya.

“Kami percaya banyak  SD­M Maluku yang tersedia, baik yang diaspora yang saat ini se­mentara bekerja di sektor LNG, tetapi ada juga yang selama ini telah di sekolahkan oleh Pemda kurang lebih 5 sampai 10 tahun terakhir ini, dengan beasiswa uang APBD murni dari ketiga Kabupaten itu,” jelasnya.

Sumber daya manusia lokal jangan disia-siakan oleh peme­rintah daerah sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di Maluku.

Selain SDM, Mercy  juga meminta perhatian serius Pemda terhadap apa yang menjadi hak dari masya­rakat hukum adat di pulau Nustual yang akan dilepas untuk kepen­tingan Blok Masela.

Dia mengakui, putusan MK me­mang tidak bisa berubah terkait harga tanah Rp14.000 per meter persegi, namun dari hasil rapat terakhir dengan SKK migas telah ada kesepakatan yaitu kompensasi. Artinya meng­hitung selisih dari 279.000 meter persegi untuk dikonversi.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!

“Sebelum saya pindah dari komisi X ada kesepakatan dengan SKK migas dengan mengkonversi selisih 279.000 meter persegi, apakah dalam bentuk uang tunai atau dalam bentuk infrastruktur dasar masya­rakat seperti prasarana air bersih, jalan, fasilitas kesehatan atau rumah ibadah,” bebernya.

Mercy juga mengingatkan Pemda untuk memperhatikan aspek lingku­ngan khususnya di pulau Nustual, sebab tidak ada gunanya proyek sebesar ini tapi lingkungan hancur.

“Ketika lingkungan hancur maka peradaban kita selesai dan tidak mem­bawa apapun. Inpex boleh men­dapat keuntungan sebesar-besar­nya tetapi daerah kita hancur. Ini yang tidak inginkan,” tegasnya.

Quote