Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga Politisi senior PDI Perjuangan, Aria Bima mengatakan, Sekjen pengganti Hasto menjadi hak penuh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun, dia menyampaikan jika ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan.
"Kalau Sekjennya, ya banyak alternatif. Tetapi sebagai formatur tunggal, biasanya formatur tunggal, selain formatur tunggal terikat dimana dia sebagai ketua formatur yang otomatik sebagai ketua umum, juga memutuskan format kepengurusan termasuk sekjen ada di Ibu Megawati. Kita tunggu, yang jelas kepengurusan DPP PDI Perjuangan ini merupakan kepengurusan yang kolektif dengan Ketua Umum ibu Megawati, yang menjawab tantangan zaman,” urainya. Rabu (21/5).
Tantangan zaman tersebut, lanjut Aria Bima termasuk bagaimana Indonesia ke depan, menyangkut persoalan demokrasi dan juga termasuk mensikapi kondisi ekonomi global dan nasional yang dalam kondisi tidak baik baik saja.
Terkait pelaksanaan Kongres VI PDI Perjuangan, Aria Bima mengaku cukup terganggu dengan kondisi Sekjen Hasto Kristiyanto saat ini. Hasto yang seharusnya mempersiapkan pelaksanaan kongres, harus menjalani proses hukum di KPK sehingga harus dilakukan persiapan ulang.
“Yang mempersiapkan kan sekjen. Karena pak sekjen yang mempersiapkan ditahan, ya persiapannya jadi mundur karena yang menyiapkan harus diganti lagi. Harus dipersiapkan lagi dari nol,” katanya.
Lanjut Aria Bima, DPP PDI Perjuangan khususnya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan segera mempersiapkan waktu dan tempat pelaksanaan kongres.
“Secepatnya DPP PDI Perjuangan khususnya ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan segera memastikan tentang bulan, hari, tanggal dan tempatnya. Infonya tidak terlalu lama kongres ini akan dilaksanakan,” ungkapnya.
Aria Bima menambahkan, dalam kongres mendatang agenda utama adalah pengukuhan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan untuk 5 tahun kedepan. Hal tersebut merupakan hasil aklamasi saat Rakernas ke-V di Ancol tahun lalu.
“Tentang siapa yang akan menjadi ketua umum bersama fugsionaris partai lainnya, yang jelas Rakernas PDI Perjuangan sudah memutuskan bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri tetap diusulkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. Saya tidak melihat ada dinamika lain untuk ketua umumnya,” pungkasnya.