Ikuti Kami

Badiklatcab DPC PDI Perjuangan Tangsel Gelar Webinar Peringati Bulan Bung Karno

Kebudayaan Indonesia harus tetap lestari melalui gotong royong sebagai ciri khasnya, yang tentu hal ini sejalan dengan Trisakti Bung Karno.

Badiklatcab DPC PDI Perjuangan Tangsel Gelar Webinar Peringati Bulan Bung Karno
Badan Pendidikan dan Pelatihan Cabang (badiklatcab) DPC PDI Perjuangan adakan webinar yang bertajuk: Membumikan Semangat Pancasila Di Tengah Arus Globalisasi Kebudayaan, Senin (26/6), dalam rangka memeringati Bulan Bung Karno 2023.

Tangsel, Gesuri.id - Badan Pendidikan dan Pelatihan Cabang (badiklatcab) DPC PDI Perjuangan adakan webinar yang bertajuk “Membumikan Semangat Pancasila Di Tengah Arus Globalisasi Kebudayaan” pada Senin (26/6) dalam rangka memeringati Bulan Bung Karno 2023.

Baca: Sindiran Butet Soal Capres Hobi Menculik, Tidak Ada yang Mengarahkan

Kepala Badiklatcab Juan Wake menyatakan kegiatan bulan Bung Karno merupakan momentum membumikan spirit Pancasila dari berbagai aspek, salah satunya melalui kebudayaan. 

"Kebudayaan Indonesia harus tetap lestari melalui gotong royong sebagai ciri khasnya, yang tentu hal ini sejalan dengan Trisakti Bung Karno yakni berdaulat di bidang politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama sekretaris Badiklatcab , Tika Dian Pangastuti menuturkan bahwa acara yang dikemas dalam bentuk webinar ini sebagai wujud nyata para kader Nasionalis Soekarnois memaknai Pancasila.

"Pancasila sebagai pijakan membangun peradaban bangsa yang lebih humanis dan modern dalam menghadapi eksklusifisme sosial yang terkait derasnya arus globalisasi yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas gejala polarisasi dan fragmentasi sosial yang berbasis SARA," ungkapnya.

Sementara itu, anggota DPD RI Badikenita Putri Sitepu mengatakan jika Pancasila dalam menyikapi arus globalisasi kebudayaan harus dimaknai sebagai wujud nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Para pendiri bangsa dengan pikiran luhur dan suasana kebatinan yang sama, mereka menyusun Sistem Tata Negara dan Sistem Ekonomi kita, yang kita kenal dengan Demokrasi Pancasila dan Ekonomi Pancasila. Itulah sistem yang sesuai dengan watak dasar, atau DNA Nusantara yang kita proklamasikan dengan nama Indonesia pada 17 Agustus 1945," ungkapnya.

Selain itu Adhi Ayoe Yanthi mengatakan kita harus sering merefleksikan kepada diri sendiri seberapa Pancasila-kah dalam tingkah laku sehari-hari. Ini pertanyaan penting sebelum membumikan semangat Pancasila kepada lapisan masyarakat. Kader PDI Perjuangan haruslah melihat sejarah dari perspektif yang luas, dan tidak hanya sebatas pada argumentasi tapi juga konsisten untuk memberikan pemahaman yang baik mengenai Pancasila dan mampu mengembangkan sikap kritis. 

Di lokasi yang sama Irfan Fahmi sebagai menyampaikan jika tantangan di masa sekarang ini bagaimana sebagai kader PDI Perjuangan menyebarkan ajaran Pancasila pada masyarakat ditengah gelombang infomasi teknologi. 

“Ini harus dipahami oleh seluruh kader banteng khususnya kader PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan” tutur Irfan fahmi yang sekaligus wakil ketua DPC PDI Perjuangan bidang Hukum dan HAM.

Dengan demikian harapan webinar ini para kader banteng untuk bersama-sama menjaga dan membumikan Pancasila, sehingga dapat membentuk generasi muda yang berdaya, inklusif, dan bertanggung jawab dalam menjalani masa depan yang penuh dengan tantangan global menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

Baca: Segel GKI Bajem Ciracas Dilepas, Milchias Harap Pihak Gereja Tak Terlena

Untuk diketahui webinar tersebut di isi  oleh sejumlah narasumber diantaranya anggota DPD RI juga Presidum KPP-RI ,Badikenita Putri Sitepu, Badiklatpus dan Ketua DPP Pergerakan Sarinah
Ibu Adhi Ayoe Yanthi, wakil ketua DPC Bidang Hukum, Ham dan Perundang-undangan, Irfan Fahmi.

Kegiatan tersbut dimoderatori oleh Tika Dian Pangastuti yang juga sebagai sekretaris badiklatcab ini berjalan dengan tertib dan interaktif.

Quote