Ikuti Kami

Bamusi Sayangkan Kata Jihad untuk Tujuan Pribadi

Jihad dianggap sebagai dorongan bagi Muslim untuk berperang, membakar rumah-rumah ibadah agama lain, hingga membunuh sesama manusia.

Bamusi Sayangkan Kata Jihad untuk Tujuan Pribadi
Ketua Umum Bamusi Hamka Haq.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Bamusi Hamka Haq mengatakan, saat ini banyak pihak yang menggunakan kata jihad untuk tujuan pribadi. 

Akibatnya, kata guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar itu, jihad dianggap sebagai dorongan bagi Muslim untuk berperang, membakar rumah-rumah ibadah agama lain, hingga membunuh sesama manusia.

Baca: IPM Jabar Serukan Jihad Melawan Hoaks

"Padahal tidak seperti itu. Orang yang berkonflik lalu berdamai, justru itu bagian dari jihad," kata Hamka.

Karena itu untuk menghindari konflik saat ini, kata Hamka, setiap pihak harus bertabayun atau mengonfirmasi berita-berita yang tidak jelas asal muasalnya. Menurutnya, klarifikasi juga untuk menghindari prasangka buruk.

“Hindari opini-opini yang membentuk kebenaran. Itulah sumber konflik sebenarnya," kata ketua Bidang Keagamaan DPP PDIP itu.

Baca: Bamusi Ingatkan Bangsa Indonesia untuk "Tabayun"

Sementara itu Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang membuka diskusi itu mengatakan, dalam Alquran ada kata iqra yang berarti perintah membaca.

Menurut politikus asal Yogyakarta itu, membaca Alquran tidak hanya tentang teks, tetapi juga konteksnya.

"Iqra, bacalah yang ada di situ, tidak hanya tertulis dalam Alquran, tetapi juga memahami yang tidak tertulis," kata dia

Quote