Medan, Gesuri.id – Lima kader DPD PDI Perjuangan Aceh hadir mengikuti Pendidikan Kader Madya (PKM) Angkatan pertama (I) yang dilaksanakan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara di Medan selama 4 hari dari tgl 25 – 29 Maret 2022.
Peserta pendidikan adalah dari seluruh DPC dan Ranting serta sayap PDI Perjuangan Sumut 100 orang dan 5 utusan dari Aceh itu dibuka oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan ditutup oleh Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat.
Baca: Eva Puji Konsep Anggaran Berbasis Pancasila Tantri Bararoh
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Rapidin Simbolon dalam sambutan pembukaan dan penutupan menyebutkan kader partai harus berada di gras road agar dekat dengan rakyat dengan target PDI Perjuangan di tahun 2024 harus tetap menjadi partai pemenang di Sumut, dan Aceh juga nantinya, dengan bekerjasama serta bersinergi untuk kemenangan di dua provinsi tersebut.
Diakhir pendidikan dalam kesan dan pesan di penutupan PKM PDIP yang diwakili oleh delegasi dari Aceh yang disampaikan oleh Farhan,menyebutkan bahwa Pendidikan Kader Madya ini merupakan salah satu proses peningkatan kapasitas bagi kader PDI Perjuangan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh Muslahuddin Daud menyampaikan, semoga ilmu yang diperoleh dalam PKM ini dapat menjadi bekal dalam kerja-kerja politik dan perjuangan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Baca: Bupati Manggarai Minta STIE Karya Ruteng Tekun Bangun SDM
Muslahuddin melanjutkan, Ia merasa bangga atas semangat dan keinginan kader dari Aceh dalam.mengikuti sampai selesainya PKM ini dan punya prestasi, semoga PDI Perjuangan terus maju dan berkembang di Aceh, tutupnya.
Lima (5) peserta Pendidikan Kader Madya (PKM) Angkatan Pertama (I) dari Aceh di Medan, Sumut adalah Farhan, (Pengurus BAMUSI ACEH) Muhammad Riki, Yushani, M. Zaini, Ibnu Sofyan.
