Ikuti Kami

Eva Puji Konsep Anggaran Berbasis Pancasila Tantri Bararoh

Eva Sundari mengapresiasi buku Kontruksi Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Pancasila karya Politisi PDI Perjuangan Dr. Tantri Bararoh.

Eva Puji Konsep Anggaran Berbasis Pancasila Tantri Bararoh
Peluncuran dan Bedah Buku Kontruksi Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Pancasila karya Politisi PDI Perjuangan Dr. Tantri Bararoh S.E, M.Si, M.Si., M. A.K. (Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Direktur Institut Sarinah, Eva Sundari mengapresiasi buku Kontruksi Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Pancasila karya Politisi PDI Perjuangan Dr. Tantri Bararoh S.E, M.Si, M.Si., M. A.K.

Baca: Andreas Hugo Gerah Dengan Manuver Politik Luhut Binsar

Menurutnya ide yang ditawarkan dalam buku tersebut anti mainstream dan menarik untuk dikaji lebih lanjut.

“Saya bangga terhadap Mba’ Tantri Bararoh yang sudah menuliskan buku ini, apalagi ide dari teoritik sampai praktis mengenai pengelolaan anggaran daerah berbasis Pancasila sampai saat ini belum ada, dan di dalam buku ini menjadi yang pertama membahas hal tersebut,” ujarnya, saat peluncuran dan bedah buku yang sukses dilakukan secara daring pada Minggu (3/4), diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai macam latar belakang mulai dari akademisi, peneliti, birokrasi, politisi, pemuda, dan mahasiswa.

Buku tersebut dibedah oleh dua narasumber yaitu Dr.rer.pol. M. Faishal Aminuddin, S.S, M.Si yang merupakan Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Brawijaya, dan Dr. Harnovinsah, AK., M.Si., CA. yang merupakan Dosen Tetap Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila sekaligus Ketua FDAP IAI KAPd.

Baca: Banteng Papua Barat Dukung Dominggus Mandacan di Pilgub 2024

Tantri Bararoh sebagai penulis buku “Kontruksi Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Pancasila” merasa bersyukur bahwa buku ini lahir sebagai oase untuk menjawab persoalan anggaran yang sampai sekarang perlu dikawal bersama-sama oleh masyarakat.

“Saya harap kemunculan buku ini bisa menjadi pemicu, dan mampu memberikan stimulus kepada siapapun untuk mulai belajar dan memahami bagaimana proses anggaran pengelolaan daerah itu dilakukan, karena pada dasarnya persoalan anggaran daerah ini juga persoalan kita semua,” tutupnya.

Quote