Garut, Gesuri.id - PDI Perjuangan Garut menyalurkan bantuan kebutuhan pangan untuk warga Desa Samida, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang saat ini desa tersebut sedang diberlakukan isolasi selama 14 hari karena ditemukan tiga warga positif COVID-19.
"Kader PDI Perjuangan Garut ikut membantu dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok dan 1.000 masker bagi warga di Desa Samida," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan, usai menyerahkan bantuan di Desa Samida, Kecamatan Selaawi, Garut, Sabtu (30/5).
Baca: Keren, PDI Perjuangan Garut Buka Posko Gotong Royong
Ia menuturkan, bantuan yang disalurkan merupakan bentuk gotong royong kader PDI Perjuangan untuk meringankan beban masyarakat yang saat ini daerahnya sedang diisolasi guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Bantuan yang diberikan, kata Yudha, sebanyak 50 bingkisan kebutuhan pangan dan 1.000 masker untuk warga yang membutuhkan di desa tersebut.
"Kami menyumbangkan bantuan sebagai bentuk gotong royong kami dan bahu membahu melawan COVID-19," kata anggota DPRD Garut itu.
Yudha mengungkapkan, PDI Perjuangan Garut berupaya untuk memberikan perhatian bagi masyarakat yang terdampak wabah COVID-19, khususnya daerah yang diisolasi, yakni Desa Samida, Kecamatan Selaawi.
"Kader DPC PDI Perjuangan Garut bergerak, menunjukkan empati terhadap warga yang daerahnya dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari," katanya.
Kepala Desa Samida Koko Kosasih menyampaikan terima kasih kepada kader PDI Perjuangan Garut yang telah ikut peduli membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat yang terdampak wabah COVID-19.
Bantuan yang diberikan langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Garut itu, kata Koko, secepatnya akan disalurkan kepada warga yang berhak mendapatkan bantuan pangan tersebut.
"Kami atas nama pemerintah desa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh DPC PDI Perjuangan Garut, semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat kami," katanya.
Baca: Dahsyat, Kader PDI Perjuangan Garut Bantu APD ke RSUD
Ia berharap, musibah wabah COVID-19 dapat segera berakhir di Desa Samida, umumnya Garut dan seluruh daerah Indonesia sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
"Kami harap musibah yang menimpa warga di sini cepat sembuh, musibah ini cepat selesai di desa kami, umumnya Garut dan Indonesia," katanya.
