Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Depok, Yuni Indriani, menegaskan bahwa partainya bergerak dengan semangat gotong royong yang semakin kokoh sebagai identitas utama partai.
Ia mendorong seluruh pengurus hingga kader tingkat kelurahan untuk tetap berada di garis depan dalam kerja sosial.
"Soliditas kader harus makin kuat, kerja-kerja kerakyatan harus lebih terasa, dan semangat gotong royong harus menjadi napas gerakan kita,” ujar dia, di Depok, Jawa Barat, Selasa.
Menurut dia, struktur baru ini disiapkan untuk membangun partai yang adaptif terhadap dinamika masyarakat Depok. Fokus lima tahun ke depan meliputi pendidikan politik, pemberdayaan warga berpenghasilan rendah, hingga pendampingan langsung terhadap kebutuhan masyarakat.
Ia juga menegaskan komitmen penuh mendukung program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
“Partai harus hadir sebagai ruang yang memberi harapan. Setiap kader harus punya peran, setiap ranting bergerak, dan setiap langkah memberi manfaat bagi warga Depok,” kata Yuni.
Ia menambahkan, konsolidasi internal akan menjadi bagian penting dari kepemimpinannya. dia berharap seluruh pengurus menjaga komunikasi, memperkuat persatuan, dan menyamakan langkah untuk menjawab tantangan pembangunan.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Depok, Imam Turidi yang akrab disapa IT, menegaskan bahwa amanah organisasi bukan sekadar jabatan.
"Kepercayaan ini bukan pujian, ia akan menjadi catatan dan beban sejarah. Ini perintah rakyat, perintah Ibu Ketua Umum, dan amanah ideologis," katanya.
Struktur baru DPC PDI Perjuangan Kota Depok resmi diumumkan usai Konferensi Cabang serentak PDI Perjuangan se-Jawa Barat yang digelar di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Senin (8/12).
Yuni Indriani ditetapkan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok periode 2025-2030, menggantikan Hendrik Tangke Allo.
Sedangkan Sekretaris di jabat oleh Imam Turidi dan Bendahara Ahmad Riza AlHabsyi

















































































