Ikuti Kami

Banteng Kota Surabaya Akan Rayakan Kudatuli Hingga Tingkat Kampung

Untuk menyiapkan momen penting itu, DPC PDI Perjuangan Surabaya menggelar rapat koordinasi di Gedung Wanita. 

Banteng Kota Surabaya Akan Rayakan Kudatuli Hingga Tingkat Kampung
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Yordan M Bataragoa.

Jakarta, Gesuri.id - Peringatan peristiwa Dua Puluh Tujuh Juli (Kudatuli) 1996 akan serentak digelar hingga tingkat kampung di Surabaya Jawa Timur.

DPC PDI Perjuangan Surabaya menegaskan, peringatan peristiwa bersejarah tersebut akan diperingati hingga kelurahan.

Untuk menyiapkan momen penting itu, DPC PDI Perjuangan Surabaya menggelar rapat koordinasi di Gedung Wanita. 

Baca: Teknologi Kian Gerus Dunia Pekerjaan

Persiapan peringatan Kudatuli. Rapat koordinasi ini dihadiri seluruh pengurus Pimpinan Anak Cabang dan pengurus Ranting PDI Perjuangan se-Surabaya

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Yordan M Bataragoa mengatakan, peringatan peristiwa Kudatuli 1996 akan melibatkan seluruh tingkatan Ranting PDI Perjuangan di tiap kelurahan di Surabaya.

"Jadi kami mengadakan acara peringatan Kudatuli ini selain di kantor DPC juga di tiap-tiap ranting. Jadi ada 154 titik ditambah dengan yang di DPC, berarti kita mengadakan acara di 155 titik secara serentak," kata Yordan, Selasa (22/7/2025).

Acara peringatan itu akan berlangsung secara sederhana namun khidmat, berikut pemotongan tumpeng.

Lebih lanjut Legislator DPRD Jatim tersebut mengatakan, peringatan peristiwa Kudatuli 1996 juga menjadi ajang konsolidasi PDIP Surabaya sampai tingkat Ranting.

"Bagi kader kita harapkan, kader menjadi solid. Tidak hanya sekedar yang namanya tertulis di SK atau sekedar papan nama. Tapi betul-betul mereka juga terlibat dalam acara konsolidasi partai," terangngya.

Yordan menegaskan, supaya para kader PDI Perjuangan dimasa sekarang ini tetap ingat akan sejarah dan perjuangan partai.

Baca: Ganjar Dorong Delapan Parpol di DPR RI Duduk Bersama

"Para tokoh-tokoh senior partai sudah berjuang menentang orde baru bahkan berdarah-darah demi menjaga tegaknya demokrasi. Demi menjaga marwah kehormatan partai yang dipimpin oleh Ibu Megawati Soekarno Putri," tegasnya.

Yordan juga menjelaskan, peringatan peristiwa Kudatuli 1996 merupakan momentum refleksi bagi para kader PDI Perjuangan Surabaya, apakah sudah menjalankan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya.

"Apakah kita sudah menangis bersama rakyat seperti yang diminta oleh Ibu Megawati Soekarno Putri. Apakah kita sudah betul-betul memperjuangkan kesejahteraan rakyat seperti yang menjadi tujuan partai kita? Nah, itu yang mau kita refleksikan melalui peringatan Kudatuli ini," terangnya.

Diharapkan para kader PDI Perjuangan bisa betul-betul menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik.

Quote