Ikuti Kami

Banteng Serdang Bedagai Gelar Pendidikan Politik

Pendidikan politik tersebut diikuti jajaran pengurus DPC, PAC, hingga kader PDI Perjuangan se-Kabupaten Sergai.

Banteng Serdang Bedagai Gelar Pendidikan Politik
Ketua DPC PDI Perjuangan Sergai yang juga Bupati Sergai, H. Darma Wijaya.

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar kegiatan Pendidikan Politik di Kantor Sekretariat DPC, Sei Rampah, Minggu (7/9).

Kegiatan ini dibuka oleh pengurus DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, H. Alamsyah Hamdani, dan ditutup langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Sergai yang juga Bupati Sergai, H. Darma Wijaya.

Baca: Pemkot Yogyayakarta Akan Kembangkan Pertanian Terpadu

Dalam arahannya, Darma Wijaya menegaskan bahwa soliditas antar-kader dan kedekatan dengan masyarakat merupakan kunci keberhasilan partai. Ia menekankan pentingnya menjadikan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri, sebagai pedoman utama perjuangan partai.

“Ibu Ketua Umum selalu menekankan agar kita turun ke bawah, dekat dengan rakyat. Jika kita sudah bersama rakyat, insya Allah apa yang kita perjuangkan akan tercapai,” ujar Darma.

Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan politik dalam membentuk kader yang berkualitas, berwawasan luas, dan mampu membaca peluang pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

“Melalui pendidikan politik, kita bisa menambah wawasan, strategi, dan kekuatan dalam menghadapi tantangan ke depan. Kader harus solid, kreatif, dan siap bekerja untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Baca: Dapat Bantuan Dari Pusat, Pramono Siap Bangun 2 JPO Baru

Kegiatan ini turut diwarnai dengan penjaringan calon Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut dan Ketua DPC PDI Perjuangan Sergai. Proses berlangsung lancar dan penuh antusiasme dari para peserta.

Pendidikan politik tersebut diikuti jajaran pengurus DPC, PAC, hingga kader PDI Perjuangan se-Kabupaten Sergai. Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat kebersamaan, meneguhkan komitmen partai dalam memperkuat perannya di tengah masyarakat.

Quote