Ikuti Kami

Basarah: Doakan Bu Mega Pendek Umur, Didoakan Dapat Hidayah

Acara maulid Nabi Muhammad SAW adalah kegiatan keagamaan positif yang seharusnya juga berisi hal-hal positif.

Basarah: Doakan Bu Mega Pendek Umur, Didoakan Dapat Hidayah
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah sangat menyayangkan beredarnya video viral di jagad medsos dari sebuah acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (14/11) yang diisi dengan sikap dan tindakan justru bertentangan dengan akhlakul karimah yang diajarkan Rasulullah SAW.  

Dalam rekaman video tersebut, terlihat salah seorang pembicara, meminta waktu satu menit untuk berpidato lalu menggunakan kesempatan itu untuk mendoakan agar Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo dipendekkan umurnya. 

Baca: PDI Perjuangan Torut Gelar Webinar Hadirkan Ganjar & Anas

‘’Sikap seperti itu bukan akhlak yang baik apalagi jika disampaikan oleh seseorang yang mengaku ulama, sama sekali tidak dicontohkan oleh junjungan umat Islam Nabi Besar Muhammad SAW. Rasulullah melarang keras mendoakan orang lain cepat meninggal dunia, apalagi jika orang yang didoakan itu adalah sesama Muslim,’’ kata Basarah melalui keterangan persnya di Jakarta Minggu (15/11). 

Menurut Basarah, acara maulid Nabi Muhammad SAW adalah kegiatan keagamaan positif yang seharusnya juga berisi hal-hal positif tentang suri tauladan yang pernah diajarkan Rasulullah semasa hidupnya. 

"Mendoakan orang cepat meninggal dunia, dengan nada buruk dan mencemooh, adalah akhlak buruk yang tidak sesuai dengan hikmah dan tujuan dari diselenggarakannya acara Maulid tersebut". 

Basarah yang juga menantu keluarga Al Habib Muhammad Alhabsyi bin Habib Ali Alhabsyi Kwitang Jakarta itu,  kemudian mengutip hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang melarang seorang Muslim mendoakan orang lain, apalagi dia juga seorang Muslim, agar segera wafat. 

Baca: Puti Guntur Ajak Door to Door Menangkan Eri-Armudji

Ia mengutip sabda Nabi Muhammad SAW, Laa yatamannaa ahadukumul-mauta, wa laa yad'u bihi min qabli an'ya'tihi, yang artinya "Janganlah seseorang mengharapkan kematian dan janganlah berdoa meminta mati sebelum datang waktunya." (HR. Muslim).

"Kami sadar betul bahwa tindakan tersebut memang untuk memprovokasi keluarga besar PDI Perjuangan agar bereaksi dan membalas dengan tindakan yang anarkis, tapi alhamdulillah kami tidak akan terpengaruh dengan "doa provokatif" tersebut karena kami sangat mencintai persatuan bangsa Indonesia, namun sebaliknya saya justru mendoakan kembali agar yang bersangkutan diberikan usia panjang dan segera mendapat  hidayah Allah SWT, terutama hidayah agar menjadi ulama yang dapat menjadi suri tauladan bagi seluruh umat Islam bukan hanya suri tauladan bagi satu faksi golongan umat Islam saja. Segenap keluarga besar PDI Perjuangan beserta umat Islam dan umat beragama lainnya senantiasa mendoakan  Bu Mega dan Pak Jokowi panjang umur dan sehat walafiat untuk terus menjadi pemimpin bangsa Indonesia di medan pengabdiannya masing-masing", terang Wakil Ketua MPR RI ini.

Quote