Jakarta, Gesuri.id - Cendekiawan Nahdlatul Ulama(NU) Zuhairi Misrawi (Gus Mis) berduka atas wafatnya Cendekiawan Muslim Jalaludin Rakhmat (Kang Jalal).
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang Cendekiawan Muslim dan mutiara intelektualisme Islam negeri ini, Kang Jalal, KH. Jalaluddin Rakhmat ke haribaan Allah SWT," ujar Gus Mis.
Baca: Imlek, Hasto Menyapu Rumah Dari Depan Hingga Menanak Nasi
Gus Mis mengaku, dirinya mempunyai hubungan batin, guru dan murid dengan Kang Jalal.
Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu menyatakan dirinya berhutang budi pada almarhum, karena karya-karya almarhum menginspirasinya dan para pemikir Muslim di negeri ini.
Berkat karya-karya Kang Jalal, Gus Mis mengaku dapat mengenal dan menyelami keindahan ajaran Islam, melalui Rasulullah SAW dan keluarganya.
"Kita ikhlaskan kepulangan almarhum. Kita doakan almarhum ditempatkan di surga. Di awal pandemi, saya sowan kepada almarhum karena saya rindu mendengarkan pesan-pesannya sembari mencium tangannya," ungkap Gus Mis.
"Selamat berpulang, Kang. Amal-amal jariyahmu akan melapang alam kuburmu. Lahul Fatihah," pungkasnya.
Baca: Gus Dur, Melawan Diskriminasi & Merangkul Keindonesiaan!
Kang Jalal merupakan dosen Universitas Padjadjaran (Unpad) dan mengajar juga di Universitas Islam Bandung (Unisba).
Setelah pensiun sebagai dosen, pada tahun 2013 dia memutuskan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PDI-Perjuangan. Kang Jalal memilih partai tersebut karena menurutnya hanya PDI Perjuangan yang membela kaum minoritas dan wong cilik.
