Ikuti Kami

DPC PDI Perjuangan Jaktim Gelar "Workshop" Membatik

"Workshop" ini digelar dalam rangka meningkatkan pemajuan ekonomi berbasis budaya.

DPC PDI Perjuangan Jaktim Gelar
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Jakarta Timur (Jaktim) menggelar Workshop membatik bertajuk  “Banteng JakartaTimur  Membatik”, di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Jl. H. Naman No. 3, Pondok Kelapa, Duren Sawit,  Sabtu (25/1).

Jakarta, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Jakarta Timur (Jaktim) menggelar Workshop membatik bertajuk  “Banteng JakartaTimur  Membatik”, di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Jl. H. Naman No. 3, Pondok Kelapa, Duren Sawit,  Sabtu (25/1).

Workshop ini digelar dalam rangka meningkatkan pemajuan ekonomi berbasis budaya.

Baca: Bupati Anas Dorong Industri Kreatif Kembangkan Batik


 
Panitia Pelaksana Kegiatan Ita Nurhayati mengatakan, Workshop membatik ini mengambil tema Pemajuan ekonomi Berdikari Berbasis Budaya”.

Menurutnya, pagelaran WorkShop  membatik menjadi media PDI Perjuangan untuk mengimplementasikan pendekatan kebudayaan dan keadaban dalam berpolitik.
 
“Selain itu untuk mendorong kedaulatan ekonomi sesuai dengan amanat rekomendasi Rakernas I PDI Perjuangan yang baru saja dilaksanakan pada tanggal 10-12 Januari 2020 lalu di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat,”ujar Ita, yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta timur Bidang Ekonomi Kerakyatan ini.

Dia menambahkan,  workshop membatik menjadi media peningkatan kemampuan ekonomi berdikari bagi masyarakat ditengah tren merebaknya pelaku usaha dan UMKM dalam bidang ekonomi kreatif  yang terus berkembang.

Ita menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan oleh DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur tersebut akan memiliki dampak multi dimensional baik dari sisi  pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif, maupun menjaga dan melestarikan budaya nasional.

“Gelaran Workshop Banteng Timur Membatik ini bekerjasama dengan Rumah Batik Pulasaran bersifat terbuka untuk umum dan akan dilaksanakan secara regular,” ujarnya.

Menurutnya, membatik adalah budaya turun temurun sebagai apresiasi seni dan budaya yang dimiliki oleh para leluhur bangsa Indonesia. Batik, lanjut Ita, sebagai salah satu kekayaan milik bangsa Indonesia yang dilindungi dunia oleh UNESCO sebagai “World Haritage” atau warisan budaya dunia dimana batik Indonesia memiliki 5.849 motif  batik dari Sabang sampai Merauke.

“Selain sebagai upaya untuk terus melestarikan potensi dan budaya yang dimiliki kita sebagai bangsa, kemampuan membatik juga memiliki dampak ekonomi yang sangat potensial” ucap Ita.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo, mengharapkan tumbuh kembangnya minat para pelaku usaha kerajinan terus mendapatkan perhatian secara meluas baik dari unsur pemerintah maupun swasta.

Baca: Hari Batik Nasional, Presiden Jokowi Ngebatik di Solo

Menurut Rio, DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan pelaku usaha ekonomi, mulai dari hulu hingga hilir dari pelatihan-pelatihan, magang di Rumah-rumah Batik di Jakarta Timur, menyediakan ruang-ruang pameran hingga trik-trik pemasaran melalui media digital.

“Sejarah telah membuktikan bahwa para pelaku usaha kecil dan menengah inilah yang mampu bertahan dari hantaman badai krisis ekonomi dunia, konsep community development harus menjadi perhatian serius bagi kita semua, ”ujar Anggota DPRD DKI Jakarta itu.

Quote