Asmat, Gesuri.id - Tokoh masyarakat yang juga Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan dengan terbentuknya provinsi Papua Barat Daya, sebagai anak provinsi termuda bersyukur kepada Tuhan, sebab Tuhan telah mendengar dan mengabulkan kerinduan orang Papua Barat Daya.
Baca: Megawati Keluarkan 7 Perintah Harian dalam Rangka HUT ke-50
Mengingat perjuangan pemekaran PBD ini sudah berlangsung selama hingga puluhan tahun. Bupati Asmat dua periode itu turut ucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang sudah menetapkan rancangan undang undang (RUU) PBD menjadi Undang Undang.
“Pengesahan oleh Presiden yang ditindaklanjuti dengan pelatikan Pj. Gubernur Papua Barat Daya,” kata Elisa Kambu, Minggu (8/1).
Politis PDI Perjuangan itu menanggapi ia bertarung dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang. Ia menegaskan pesta rakyat Pemilihan Umum (Pemilu) masih lama.
Ia sebagai anggota Partai besutan Megawati Soekarno Putri selalu siap untuk menerima penugasan dari Ketua Umum PDI Perjuangan.
"Kemanapun dan dimanapun jika tidak mendapatkan penugasan, maka wajib mendukung orang yang ditugaskan,” kata dia.
Untuk itu, ia tidak bisa mendahului keputusan partai. Elisa Kambu yang saat ini diamanahkan mendapat tugas dari DPP PDI Perjuangan sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu di Provinsi Papua Selatan untuk itu ia fokus pemenangan di provinsi Papua Selayan
“Soal Pemilukada ini kita tunggu saja waktunya, dan itu hak progratif Ketum PDI Perjuangan,” kata Elisa Kambu.
Dengan kehadirian ia di Kota Sorong, Elisa Kambu mengatakan ia sudah berada di sini selama lima hari berada di tengah-tengah masyarakat Provinsi Papua Barat Daya.
Ia mengatakan kedatangannya di tanah kelahirannya yakni Provinsi Papua Barat Daya hanya untuk menghadiri beberapa agenda kegiatan.
Ia hadir di Sorong ini pertama untuk memenuhi undangan dari Tim Rekonsolidasi orang Maybrat yang berlangsung sejak 3 Januari di Kambuaya.
Baca: HUT ke-50, PDl Perjuangan Konsisten Pegang Teguh Ideologi
Kedua, ia sebagai Ketua Panitia Kongres Meja Bakti Anugrah Indonesia ke VI yang akan dilaksanaka di Kota Sorong pada bulan Juli nanti.
Maka ia memanfaatkan kegiatan ini untuk rapat bersama dengan panitia, selain itu ia turut menghadiri undangan pernikahan dari keluarga serta mewakili sebagai tertua dalam keluarga untuk menyampaikan sepatah kata dalam pemberkatan nikah. Serta dirinya juga diundang oleh Keluarga Besar Bukit Barisan untuk lepas sambut 2022-2023.
“Kehadiran saya di sini hanya untuk menghadiri undangan kegiatan saja,” kata dia.
