Pontianak, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang awalnya dijabat Martinus Sudarno mengalami pergantian. Kini Minsen menduduki posisi itu.
Baca: Sosialisasi 4 Pilar, Putra: Keragaman Kekuatan Peduli Sesama
Hal ini menyusul surat pergantian dari DPD PDI Perjuangan yang diterima Minsen pada 3 Maret 2021.
Namun demikian, Minsen enggan jumawa. Menurutnya, pergantian Ketua fraksi merupakan lumrah disebuah organisasi.
"Rolling bukan hal yang luar biasa, dimanapun bisa terjadi, tidak hanya disini, difraksi lain juga ada rolling, Kan partai yang melihat, alasannya juga tidak ada yang krusial, mungkin partai melihat efektifitas, atau mencari suasana yang baru," kata Minsen, Kamis 11 Maret 2021.
"Saya tahunya pada saat reses, menerima surat pada 3 Maret 2021, sementara surat itu tertanda 28 Februari 2021," tambahnya.
Legislator asal dapil Landak ini melanjutkan, sebenarnya bukan ia sendiri yang digadang-gadang menjadi Ketua Fraksi. Namun pada akhirnya partai harus menentukan.
Ia pun memastikan jika tidak ada masalah didalam fraksi pada pergantian ini.
Menurutnya, hubungan dengan seluruh anggota fraksi tetap berjalan harmonis.
"Kita juga belum tahu rencana partai dengan kami-kami ini seperti apa, yang dirolling dalam surat itukan saya menggantikan Pak Sudarno, sementara struktur fraksi ada dua yang kosong, tentu nanti akan kita usulkan kembali ke DPD," katanya.
"Pergantian ini tidak menganggu kinerja PDI Perjuangan, tetap harmonis, saya pun sudah menyampaikan Pak Sudarno, bahwa pada prinsipnya kita ini prajurit, sebagai kader yang baik saya terima, namun jika dinilai saya tidak mampu dan maksimal, saya juga siap untuk dievaluasi," tambah Minsen.
Lebih lanjut, Minsen pun mengungkapkan jika Fraksi PDI Perjuangan tentu akan tetap beracuan pada fungsi-fungsi DPRD dalam kerja-kerja kedepan, termasuk hubungan dengan eksekutif.
"DPRD secara keseluruhan kan punya tiga fungsi, fungsi anggaran, pengawasan dan fungsi legislasi, jadi saya rasa, jika ada kebijakan Gubernur yang kurang pas, gejolak sosial, saya rasa partai boleh mengkritisi, begitu juga saya rasa oleh partai pengusung gubernur," bebernya.
"Sepanjang kebijakan-kebijakan Pak Gubernur mengacu pada visi-misi, dan program yang sudah diperdakan berjalan sesuai koridor, kita dukung, namun jika keluar dari rel itu kita wajib mengingatkan," timpal Minsen.
Sementara itu, Martinus Sudarno menerangkan hal senada.
Menurutnya pergantian ketua fraksi adalah hal yang biasa.
Baca: Isra Miraj, Djarot: Harus Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar
"Hanya roling biasa untuk penyegaran, berikutnya bisa roling lagi, siapa pun anggota fraksi berpeluang untuk menjadi ketua fraksi. Jadi tidak ada hal yang krusial," kata Sudarno.
Ditegaskan legiator dapil Sanggau-Sekadau ini, kader PDI Perjuangan selalu siap jika ditugaskan oleh partai.
"Bagi kami setiap kader PDI Perjungan harus siap apabila mendapat penugasan dari partai," katanya.