Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, merespons perkara korupsi yang menyeret mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel. Adian lantas meminta agar Presiden Prabowo Subianto membuang sosok-sosok yang menjadi beban di pemerintahan.
Adian berharap Prabowo melakukan penilaian secara objektif terkait pembantu-pembantunya. "Nanti akan ada evaluasi? Pasti ada, dan kita berharap evaluasinya objektif gitu. Yang kemudian tidak baik, buang saja. Yang kemudian menjadi beban, buang saja," kata Adian dalam program Rakyat Bersuara di iNews TV, Selasa (26/8/2025).
Adian berharap terbongkarnya kasus korupsi di lingkungan ketenagakerjaan menjadi momentum bagi pemerintah untuk berbenah. Sebab, dugaan korupsi dengan metode pemerasan ini langsung mengambil uang buruh.
"Saya pengin nih, ada peristiwa di mana kita tersadar betul, kita tersontak betul, bahwa yang diambil itu uang siapa? Uang buruh itu loh. Ini bukan mencuri dari sana-sini, ini mencuri dari tangan rakyat melalui tangan perusahaan," tutur dia.
Ia pun meminta pemerintahan Prabowo untuk menjawab tantangan permasalahan ketenagakerjaan ini. Bahkan, ia meminta orang-orang di pemerintahan untuk menjadikan kasus Noel sebagai momentum perbaikan.
"Pakai momentum ini untuk memperbaiki nasib buruh. Karena jumlah terbesar rakyat kita, mau buruh tani, buruh nelayan, buruh pabrik-saya tidak mau momentum ini tidak kita pakai sebagai pembelajaran bersama," pungkasnya.
