Jakarta, Gesuri.id – Di tengah keprihatinan atas tingginya intensitas bencana alam seperti banjir dan longsor di berbagai daerah, dukungan kuat dan personal untuk perjuangan lingkungan datang dari Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof.Dr.Megawati Soekarnoputri.
Melalui Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati secara khusus menitipkan pesan kepada Uli Arta Siagian (Manajer Kampanye Hutan dan Kebun WALHI). Megawati menyampaikan salam dan pesan itu tadi malam, sebelum Hasto melaporkan bahwa hari ini ia akan bertemu dengan sejumlah tokoh dalam seminar antikorupsi.
""Pesan Ibu secara khusus kepada Mbak Uli Arta Siagian, 'terus berjuang untuk menjaga hutan-hutan kita dan lingkungan hidup kita,," kata Hasto.
Dukungan ini disampaikan dalam Seminar Nasional Refleksi Hari Anti Korupsi Sedunia di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, pada Selasa (9/12/2025).
Seminar tersebut mengusung tema kritis: “Antiklimaks Pemberantasan Korupsi dari Persoalan Norma hingga Dampak Ekologis: Korupsi dalam Bencana Alam,” menggarisbawahi bahwa bencana alam sering kali dipicu oleh praktik korupsi ekologis.
"Karena kita diajarkan oleh Bung Karno dan Ibu Mega untuk merawat Pertiwi. Jadi kami siap memberikan dukungan sepenuhnya kepada Walhi," tegas Hasto.
Pernyataan Megawati diperkuat oleh pandangan mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, yang juga menjadi pembicara. Febri menegaskan bahwa bencana yang melanda beberapa daerah adalah tanda bahwa korupsi telah menjadikan masyarakat sebagai korban.
“Kejadian banjir di Sumatera adalah buktinya,” ujar Febri Diansyah.
Febri menekankan bahwa korupsi pada ujungnya akan menjadikan masyarakat sebagai korban. Hal ini menegaskan urgensi pesan Megawati untuk mendukung pejuang lingkungan.
Uli Arta Siagian menyambut baik dukungan tersebut. Ia berharap dukungan dari tokoh politik senior ini dapat menjadi katalis untuk melawan kebijakan yang merugikan lingkungan.
“Terima kasih Pak Hasto, dan sampaikan salam kembali kepada Ibu Mega. Dan semoga ke depan kita bisa sama-sama untuk melawan kebijakan-kebijakan yang selama ini sebenarnya mengakomodasi pengrusakan hutan dan pengrusakan ekosistem kita,” ujar Uli.
Seminar ini dihadiri oleh sejumlah pembicara, termasuk Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo, Praktisi Hukum Febri Diansyah, Direktur KPK 2012-2021 Giri Suprapdiono, Peneliti Lingkungan Hidup Anwar Saragih, dan Aktivis HAM Fatia Maulidiyanti, serta diikuti ratusan peserta melalui daring.

















































































