Ikuti Kami

Ini Dia Sosok Gubernur Murad yang Protes Keras Menteri Susi

Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan perang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Ini Dia Sosok Gubernur Murad yang Protes Keras Menteri Susi
Gubernur Maluku Murad Ismail.

Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Maluku Murad Ismail menegaskan bahwa kebijakan moratorium yang diberlakukan Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti telah merugikan Maluku. 

Untuk itu dirinya menyatakan perang dengan Susi. Demikian dilansir dari lampung.tribunnews.com, Rabu (4/9).

Lalu siapakah Murad Ismail? Gubernur Maluku yang menyatakan perang pada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Demikian dilansir dari tribunnews.com, Rabu.

Baca: Gubernur Maluku Nyatakan Perang dengan Menteri Susi

Pernyataan perang Murad terhadap Susi disampaikan saat acara pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan sekretaris daerah Maluku di kantor Gubernur Maluku, Ambon pada Senin (2/9). 

"Ini supaya kalian semua tahu. Kita perang,” tegas Murad, seperti dilansir Kompas.com.

Murad Ismail merasa kebijakan moratorium yang diberlakukan Susi Pudjiastuti merugikan masyarakat Maluku.

Tercatat, sebanyak 1.600 kapal berada di Laut Aru sejak adanya moratorium itu.

Namun, tidak ada satupun ABK asal Maluku yang dipekerjakan di kapal-kapal tersebut.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, menurut Murad setiap bulan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengangkut ikan dari perairan Arafuru untuk diekspor.

“Setiap bulan ada sekitar 400 kontainer ikan yang digerus dari Laut Aru kemudian diekspor yang juga dari luar Maluku,” ungkap Murad Ismail.

Lebih lanjut, Murad mengatakan aturan 12 mil lepas pantai yang menjadi kewenangan pusat sangat merugikan Maluku karena nelayan setempat tidak diperbolehkan menangkap ikan di zona tersebut.

"Katanya 12 mil lepas pantai itu punya pusat, suruh mereka bikin kantor di 12 mil lepas pantai, Ini daratan punya saya,” tandas dia.

Siapakah Murad Ismail?

Murad Ismail yang lahir di Ambon pada 11 September 1961 merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri.

Jabatan terakhir yang dipegangnya adalah Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.

Dilansir Kompas.com, Murad Ismail yang berpasangan dengan Barnabas Orno terpilih sebagai Gubernur Maluku lewat Pilgub Maluku.

Ia mengalahkan pasangan petahana Said Assagaff-Anderuas Rentanubun dan Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath.

Saat Pilgub Maluku 2018, Murad diusung koalisi PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem, PKB, Hanura, PKPI, PAN, dan PPP.

Tak hanya menjadi Gubernur Maluku, Murad Ismail juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku.

Murad resmi menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku setelah dilantik Ketua Bidang Kehormatan Partai DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun di Baileo Siwalima, Karang Panjang, Ambon pada 21 Juli 2019 lalu.

Baca: Pernyataan Perang Gubernur Murad ke Menteri Susi Tak Masalah

Mengutip dari Wikipedia, Murad Ismail lulus dari AKPOL pada 1985.

Ia kemudian melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus pada 1994.

Setelahnya, Murad melanjutkan pendidikan Sespim, lulus pada 1999 dan terakhir di Sespimti dan lulus pada 2010.

Tak hanya itu, Murad Ismail juga pernah menempuh pendidikan kejuruan di PA Daspa Brimob, PA Das Reserse, dan Assesment Pati Polri.

Quote