Jakarta, Gesuri.id - Kepergian Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie pada Rabu (11/9) meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi warga Indonesia.
Salah satu pihak yang merasa sangat kehilangan adalah mantan ajudan BJ Habibie saat menjabat sebagai Presiden, Mayor Jenderal (Purn) Tubagus (TB) Hasanuddin.
Baca: Ada Soekarno Dibalik Kecerdasan BJ Habibie
Dalam wawancaranya via sambungan telepon bersama KompasTV, Politisi PDI Perjuangan itu menceritakan kenangannya bersama BJ Habibie saat memimpin Indonesia menggantikan Pemimpin Orde Baru Soeharto yang lengser karena tuntutan mahasiswa kala itu.
"Waktu itu ada banyak informasi, ada pasukan liar, ada jenderal yang datang, yang tentu saja harus saya atasi dengan baik-baik, harus saya berikan informasi," ujar pria yang akrab disapa Kang Hasan tersebut, dilansir dari tribunnews, Rabu (11/9).
Puncaknya, lanjut TB Hasnuddin, ia mendapat informasi, ada sekelompok orang yang hendak meracuni di kediaman BJ Habibie. Setelah mendengar informasi tersebut, pihaknya langsung siaga untuk menjaga Habibie dan keluarga.
"Kami jaga beliau, kami awasi, bahkan yang belanja ke pasar pun kami dampingi supaya tidak terjadi hal-hal," ujar eks Wakil Ketua Komisi I DPR tersebut.
Demi menjaga BJ Habibie, TB Hasanuddin menyatakan bahwa dirinya harus tidur di bawah tempat tidur BJ Habibie. "Ketika malam hari, katanya akan ada prajurit atau kelompok liar. Saya pun tidur di bawah tempat tidur Pak Habibie," ujar dia.
Hal tersebut ia lakukan karena dirinya mendapatkan tugas untuk mengamankan dan menyelamatkan seorang presiden. Tak tanggung-tanggung, TB Hasanuddin pun tidur dengan bersenjata lengkap. "Saya tidur bersenjata lengkap dan pakaian training," ucapnya.
BJ Habibie pun mengetahui TB Hasanuddin yang tidur di kolong ranjangnya saat hendak ke toilet. Kemudian ia pun meminta TB Hasanuddin pindah tempat tidur.
"Saat itu, Pak Habibie hendak ke toilet, mungkin lihat saya, 'sudah kamu tidurnya sebelah situ saja,'" ujar TB Hasanuddin menirukan ucapan Habibie.
Lebih lanjut TB Hasanuddin menuturkan, saat itu, ia melihat raut wajah BJ Habibie yang tampak begitu tenang di tengah berbagai ancaman yang mendera.
Baca: BJ Habibie, Tokoh Yang Peduli Pada Pendidikan
"Saya melihat raut wajah beliau tenang saja, tidak terlihat ada sesuatu tekanan. Itu benar-benar saya kagumi," kata dia.
Peristiwa ini, lanjut TB Hasanuddin, terjadi beberapa waktu setelah pelantikan BJ Habibie sebagai Presiden RI. Terlebih, setelah pelantikan, TB Hasanuddin menyatakan bahwa terjadi demo di mana-mana dan muncul berbagai macam isu.
