Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga memprediksi, PDI Perjuangan akan membahas calon ketua DPR RI periode 2019-2024 sekitar bulan Juli atau Agustus.
"Perkiraan kami di bulan Juli atau Agustus akan ada rapat, dimana dipimpin langsung oleh Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dan di sana, Ibu Ketua Umum akan langsung memutuskan siapa yang menjadi Ketua DPR," ungkap Eriko di Jakarta, Selasa (14/5).
Baca: PDI Perjuangan Resmi Kalahkan PKB di Jatim
Eriko tak menampik nama Puan Maharani menjadi kandidat kuat, di tataran pembicaraan informal PDI Perjuangan.
Karena, lanjutnya, jika Puan menjadi Ketua DPR, tentu akan menorehkan sejarah baru lagi bagi partainya, di samping sudah menang dua kali Pileg di era reformasi.
"Jika Ketua Parlemen dari perempuan, jadi sejarah baru bagi bangsa Indonesia. Ini luar biasa. Ini yang buat kami sebagai kader, membanggakan. Tapi sekali lagi hanya pendapat kami, dari non formal," jelas Eriko.
Selain itu kata Eriko ada beberapa kriteria yang bisa duduk sebagai Ketua DPR. Di antaranya, dilihat dari jam terbangnya.
"Yang dibutuhkan seseorang menjadi Ketua DPR adalah dilihat dari jam terbangnya. Pernah jadi Ketua Fraksi, pernah jadi menteri," kata Eriko.
Kemudian, masih kata dia, pernah memimpin di internal partai, dan baik saat mengomandoinya. Selain itu, bisa berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca: PDI Perjuangan Tegaskan Tidak Tinggalkan Aceh
"Pengalaman di eksekutif dan legislatif itu penting. Karena saat duduk sebagai Ketua DPR harus berurusan dengan pihak pemerintah juga," jelas Eriko.
Selain itu, lanjut dia, memiliki hubungan baik atau dalam hal ini berkomunikasi baik dengan Presiden. "Kan selama menjadi menteri, beliau (Puan) berkomunikasi dengan baik," pungkasnya.
