Ikuti Kami

Jum'at Berkah, PDI Perjuangan Sulsel Salurkan Bantuan APD

Selain menyerahkan bantuan APD, PDI Perjuangan Sulsel juga memberikan bantuan sembako ke beberapa kelompok sanggar seni.

Jum'at Berkah, PDI Perjuangan Sulsel Salurkan Bantuan APD
DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menyalurkan bantuan paket alat pelindung diri (APD) berupa hazmat ke Gugus Tugas Covid-19 Makassar, Jum'at (1/5). 

Makassar, Gesuri.id - Program Jum'at berkah, DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menyalurkan bantuan paket alat pelindung diri (APD) berupa hazmat ke Gugus Tugas Covid-19 Makassar, Jum'at (1/5). 

Selain menyerahkan bantuan APD ke Gugus Tugas Covid-19 Makassar, PDI Perjuangan Sulsel menyerahkan bantuan sembako ke beberapa kelompok sanggar seni diantaranya Yayasan Angin Mamiri, Yayasan Ajuara, Lembaga Kesenian Batara Gowa, Sanggar Soraya dan Pa’raga.

Baca: Pemerintah Bedah 3.500 Rumah Tak Layak Huni di Sulbar

Bantuan APD hazmat tersebut diserahkan oleh Wakil Sekretaris PDI Perjuangan Sulsel Risfayanti Muin, Sekretaris PDI Perjuangan Sulsel Rudi Pieter Goni (RPG), Ketua Bappilu PDI Perjuangan Sulsel Husain Djunaid, Wakil Sekretaris PDI Perjuangan Sulsel Andi Putri Ivo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Reva Wahyuningsi, Komandan Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan Sulsel Lukman Jaya dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Makassar Naisyah Tun Azikin. 

Wakil Sekretaris PDI Perjuangan Sulsel Risfayanti Muin berharap agar bantuan APD hazmat tersebut bisa bermanfaat untuk tenaga medis sebagai garda terdepan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

"Saya serahkan bantuan APD ini. Semoga bisa bermanfaat untuk Satgas Covid-19 Makassar," harap Legislator Sulsel itu. 

Sementara itu, Kadinkes Makassar Naisyah Tun Azikin sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dari PDI Perjuangan Sulsel peduli Covid-19. 

"Terima kasih atas bantuannya, ini sangat membantu kami dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.

Setelah itu, Tim PDI Perjuangan Sulsel Peduli Covid-19 bergerak menuju ke beberapa tempat sanggar seni di Makassar untuk memberikan bantuan sembako. 

Sekretaris PDI Perjuangan Sulsel Rudi Pieter Goni mengatakan, bantuan sembako ke para penggiat seni tersebut merupakan bentuk kepedulian PDI Perjuangan Sulsel kepada warga yang terdampak Covid-19. 

"Kita sangat peduli dengan nasib para penggiat seni ini. Karena selama masa pandemi Covid-19, mereka sangat terdampak," katanya. 

Meskipun nilai tidak terlalu besar, tetapi setidaknya memberi semangat buat pelaku seni untuk tetap sabar dan kuat menghadapi Covid-19. 

“Apalagi kita mesti tetap dirumah untuk mencegah menularnya wabah Covid-19 ini,” tuturnya.

Sementara itu, Pimpinan Yayasan Ajuara Abdi Bashit mengatakan, bantuan ini sangat berarti terutama dari seniman yang terdampak. 

"Karena yang paling terdampak Covid-19 adalah para pekerja seni. Saya sangat berterima kasih atas kepedulian dari PDI Perjuangan Sulsel yang memberi perhatian lebih kepada kami (penggiat seni)," jelas Kak Cucut sapaan akrabnya. 

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Andi Ridwan Wittiri (ARW) mengajak semua kader untuk ikut ambil bagian dari kegiatan sosial ini. 

Baca: Arif Jelaskan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020

ARW menegaskan, PDI Perjuangan Sulsel sangat berkomitmen untuk hadir membantu masyarakat dalam memerangi wabah Covid-19. 

"Mari sama-sama berdoa agar kondisi pandemi Covid-19 ini bisa segera selesai. Sehingga bisa mengembalikan kehidupan masyarakat seperti semula,” jelas Anggota DPR /MPR RI ini.

Quote