Ikuti Kami

KKB Beda dengan GAM, Tidak Perlu Pakai Pendekatan Diplomatis

Masalah utama di Papua adalah ketidakadilan sosial.

KKB Beda dengan GAM, Tidak Perlu Pakai Pendekatan Diplomatis
Ilustrasi. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari tak sependapat bila pemerintah berunding dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, sebagaimana pernah dilakukan terhadap Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Baca: Tindakan Biadab KKB di Papua Bentuk Teror Terhadap NKRI

Usul agar penuntasan KKB dilakukan seperti GAM, sebelumnya disampaikan Pengamat militer sekaligus mantan Wakasad Letjen (Purn) Kiki Syahnakri. Dia memandang masalah utama di Papua adalah ketidakadilan sosial.

"Saya tidak setuju karena ini urusan domestik. Pemerintah juga akuntabel, demokratis dan tidak menjadikan Papua sebagai DOM (daerah operasi militer-red),, dan malah menggenjot pembangunan sekencangnya lebih dari daerah lain," kata Eva, Minggu (9/12).

Karena itu, kata Eva, situasi dan kondisi di Papua berbeda dengan Aceh ketika masih ada GAM. Apalagi saat ini Papua sudah menjadi daerah otonomi khusus seperti juga Aceh.

Baca: Jokowi Perintahkan Tumpas KKB di Papua Sampai ke Akarnya

"Ini KKB sudah jadi teroris, dengan membunuh pekerja-pekerja dan menyerang proyek strategis yang amat dibutuhkan rakyat Papua. Masak kita mau nego sama teroris?" sambung sekretaris Sekolah Partai PDI Perjuangan.

Dia menambahkan bahwa penyelesaian KKB di Papua adalah penegakkan hukum. Sehingga itu bukan area TNI semata, tapi juga polisi terutama Densus 88 Antiteror. Keduanya menurut dia harus bekerja sama tapi untuk penegakan hukum.

Quote