Ikuti Kami

Megawati Perintahkan Kader PDI Perjuangan Harus Tunjukan Kepedulian ke Masyarakat

Tidak boleh lupa sama masyarakat. Perjuangan partai harus dilandasi dengan spirit beretika dan bermoral.

Megawati Perintahkan Kader PDI Perjuangan Harus Tunjukan Kepedulian ke Masyarakat
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memerintahkan kader PDI Perjuangan harus selalu menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dengan selalu turun dan menjawab masalah di bawah. 

Tidak boleh lupa sama masyarakat. Perjuangan partai harus dilandasi dengan spirit beretika dan bermoral.

Baca: Wiyatno: Festival Tambun Bungai Kunci Majukan UMKM Lokal

Kader partai kata Megawati harus menjadi obor bagi kehidupan rakyat dan membangun kesadaran kritis rakyat.

Megawati menginstruksikan seluruh kader agar disiplin. Menjadi partai pelopor, harus disiplin organisasi, disiplin ideologi, disiplin teori, disiplin gerakan dan disiplin tindakan.

Partai pelopor sesuai konsepsi Soekarno, ujar Megawati adalah partai yang mampu menciptakan kesejahteraan bagi rakyat. Rakyat merupakan muara perjuangan partai. Karena itu setiap kader PDI perjuangan harus terus mengabdikan diri untuk kepentingan rakyat.

“Menjadikan rakyat sebagai cakrawati perjuangan, rakyat sebagai sumber sekaligus muara perjuangan partai. Para kader partai, tak boleh lupa diri, harus rajin turun ke bawah menjawab masalah di bawah. Kader PDI Perjuangan harus selalu menunjukkan kepedulian kepada masyarakat. Anak buah saya tidak boleh lupa sama rakyat. Perjuangan Partai harus dilandasi dengan spirit beretika dan bermoral,” kata Megawati saat membuka pelatihan Influencer partai tingkat DPD dan DPC se Indonesia, di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jalan Raya Lenteng Agung No. 99, Jakarta Selatan, Kamis (16/3).

Baca: Mukhlis Basri Tinjau Lokasi Tanah Longsor di Pekon Sidomulyo

Putri sang proklamator itu mengingatkan tentang pentingnya memiliki kesatuan hati dan pikiran dalam menjalankan tugas partai. Bonding antara pikiran dengan hati, kesesuaian antara perkataan dengan perbuatan. Menjadi pemimpin partai yang secara real merealisasikan pikirannya.

“Saya ingatkan kader Partai jangan hanya mau jadi DPR, mau jabatan untuk kentingan sendiri. Pemimpin itu harus mampu menciptakan, sekaligus menjalankan gagasan dalam organisasi,”katanya.

Quote