Jakarta. Gesuri.id - Dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di penjara tetap mengalir dari berbagai pihak. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan, setiap hari ada makanan yang dikirimkan untuk Ahok.
Baca: Prasetyo Doakan Ahok Dapatkan Pasangan Hidup Terbaik
"Selalu ada yang kirim makanan, nah itu dia bagi-bagikan ke teman-teman tahanan lain juga," kata Djarot di Jakarta, Rabu (23/1).
Selain warga dan keluarga, ternyata Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga kerap memberikan bingkisan makanan kepada Ahok selama mendekam di Mako Brimob.
"Dan Ibu Mega diam-diam ngirim makanan-makanan kecil seperti kue-kue (ke Ahok)," ujar Politisi PDI Perjuangan itu.
Kepada Djarot, Ahok juga bercerita bahwa ia memiliki kedekatan dengan Mega. Tak heran apabila Mega tetap memberi perhatian dan mengirimkan makanan pada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Bahkan Ahok telah menganggap Mega seperti Ibunya sendiri.
"Dia anggap Bu Mega kaya ibunya sendiri. Apalagi usia Ibu Mega sama seperti usia ibunya," ujar Djarot.
Meski demikian, Djarot mengatakan Megawati tidak pernah menjenguk Ahok langsung.
Djarot juga menyatakan, Ahok memiliki kedekatan kepada PDI Perjuangan sejak lama jauh sebelum berkiprah di Jakarta. Dahulu Ahok pernah ditawari suami Megawati, Almarhum Taufik Kiemas, untuk bergabung dengan partai berlambang Banteng itu.
"Pak Ahok sebetulnya sudah lama mau masuk PDI Perjuangan sejak di Belitung Timur. Waktu itu ditawarin Pak Taufik, artinya kedekatan sudah lama," tambahnya.
Baca: Pasca Bebas, Ahok Diundang Beberapa Negara Jadi Narasumber
Dengan begitu, Djarot menilai tak heran Ahok menyampaikan keinginannya masuk menjadi anggota PDI Perjuangan setelah bebas dari Mako Brimob.
Seperti diketahui, Ahok direncanakan bebas dari penjara Kamis, 24 Januari 2019. Mantan Bupati Belitung Timur dikabarkan akan menyalurkan aspirasi politiknya melalui PDI Perjuangan setelah bebas dari penjara nanti.
