Ikuti Kami

Megawati Tegaskan Kantor Partai, Jangan Jadi Milik Pribadi

"Tempat ini bukanlah tempat perorangan, tapi merupakan aset partai. Keseluruhan daripada aset PDI Perjuangan adalah milik PDI Perjuangan".

Megawati Tegaskan Kantor Partai, Jangan Jadi Milik Pribadi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat meresmikan 10 gedung kantor partai baru yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, Senin (23/8). (Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan tak ada aset milik partai yang boleh dialihkan sebagai milik pribadi, termasuk dirinya sendiri. Kantor-kantor PDI Perjuangan adalah milik partai sepenuhnya. 

Hal itu diungkap Megawati saat meresmikan 10 gedung kantor partai baru yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. 

Baca: Hari Ini PDI Perjuangan Resmikan 10 Kantor Partai

Megawati mengaku dirinya, sebagai ketua umum partai, merasa sangat gembira dengan peresmian yang disimbolisasikan dengan penandatanganan prasasti. Pada gelombang kali ini, yang ditandatangani adalah 8 kantor DPC setingkat kabupaten/kota, sebuah gedung serbaguna yang diurusi DPD PDI Perjuangan Banten dan kantor partai di Lentengagung Jakarta Selatan yang diubah menjadi gedung Sekolah Partai. 

Dikatakan Megawati, kantor partai adalah milik partai, bukan perorangan. Tentu saja ini berbeda dengan di masa lalu, atau praktik masa kini oleh parpol lain. PDI Perjuangan memang memelopori partai politik dibangun secara struktural sebagai institusi demokrasi, dan bukan 'milik pribadi politisi'. 

"Tempat ini bukanlah tempat perorangan, tapi merupakan aset partai. Keseluruhan daripada aset PDI Perjuangan adalah milik PDI Perjuangan, sehingga nantinya juga melalui proses, akan diberikan kepada DPP partai," kata Megawati. 

"Dengan mengucapkan bismillah, saya akan menandatangani, dan saya mengucapkan beribu terima kasih kepada seluruh warga PDI Perjuangan dimanapun berada, marilah terus kita bangun partai kita yang kita sayangi dengan mewujudkan rumah-rumah partai yang juga saya sebut adalah rumah rakyat," tegas Megawati. 

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga menyatakan hal senada. Bahkan Hasto menyebut kantor PDI Perjuangan di seluruh Indonesia adalah harta abadi yang dimiliki oleh partai. 

"Ini tidak boleh diperjualbelikan, ini melekat sebagai harta abadi yang dimiliki oleh partai," kata Hasto Kristiyanto. 

Di acara peresmian itu, baik Megawati dan Hasto hadir secara virtual. Megawati didampingi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga. Sementara para Ketua DPP PDI Perjuangan hadir secara fisik di gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung. Yakni Djarot Saiful Hidayat, Komarudin Watubun, Ribka Tjiptaning, dan Sri Rahayu. 

Para Ketua DPP PDI Perjuangan lainnya hadir secara virtual bersama ribuan kader partai dari seluruh Indonesia. 

Sebagai catatan, DPP PDI Perjuangan terus membangun kantor partai di seluruh daerah di Indonesia. Sebelumnya, pada 22 Juli 2020, diresmikan 20 kantor baru partai di 4 provinsi, dan 16 kabupaten/kota. 

Baca: Gaji ASN Pemprov DKI Kelebihan Bayar, Tata Kelola Buruk !

Lalu bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020, kembali diresmikan 13 kantor, 1 Patung Soekarno dan 1 sekolah partai. Salah satunya adalah kantor partai yang megah di Yogyakarta, kota kelahiran Megawati. 

Pada 25 Mei 2021, Megawati Soekarnoputri kembali meresmikan 25 kantor baru partainya di beberapa daerah.

Quote