Ikuti Kami

Megawati Yakin Kemiskinan 0 Persen Bisa Dicapai Asal Persatuan Bangsa Dikedepankan

Terlebih, amanat Undang-undang Dasar (UUD) 1945 telah menyatakan fakir miskin dan anak telantar harus dipelihara oleh negara.

Megawati Yakin Kemiskinan 0 Persen Bisa Dicapai Asal Persatuan Bangsa Dikedepankan
Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (Hc) Megawati Soekarnoputri.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (Hc) Megawati Soekarnoputri menyatakan dirinya optimis bahwa kemiskinan ekstrem di Indonesia bisa ditekan hingga 0 persen.

Hal tersebut bisa terwujud dengan adanya persatuan, kerja sama serta saling bergotong royong seluruh lapisan elemen bangsa. 

Terlebih, amanat Undang-undang Dasar (UUD) 1945 telah menyatakan fakir miskin dan anak telantar harus dipelihara oleh negara.

Baca: Rakernas III Tertutup, Bahas Aspek Strategis Pemenangan Pemilu

Megawati mengatakan dirinya terus berkomunikasi dengan Presiden Jokowi soal bagaimana menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.

"Saya sama Pak Jokowi tidak janjian. Tetapi itu mengekspresikan, bahwa saya dan Pak Jokowi sering, bukan sering, acapkali, satu tujuan di dalam membangun bangsa dan negara ini. Memang tagline (Rakernas III) kami itu sebetulnya seharusnya tidak perlu dipertanyakan lagi. Karena itu ada di Undang Undang Dasar bahwa fakir miskin itu harus diurus oleh negara," kata Megawati.

Tema Rakernas III PDI Perjuangan adalah “Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara”.

"Pertanyaannya apakah bisa? Bisa, kalau kita semua sepakat untuk melakukan hal itu. Karena tentunya para pendiri bangsa kita itu di dalam memasukkan kalimat-kalimat yang menurut saya baik dalam Undang Undang Dasar, maupun juga pada uraian Pancasila. Itu menurut saya sangat matang dan bernas. Karena dulu tentunya pendiri bangsa ini itu kan berpikir mati-matian (soal tujuan bernegara,red),” sambung Megawati.

Maka, Presiden kelima RI pun mendorong agar persatuan bangsa harus terus digelorakan dalam mewujudkan keinginan mengentaskan kemiskinan di tanah air.

"Lalu dengan demikian maka yang diperlukan memang persatuan," tegas Megawati.

Baca: Duduk Satu Barisan, Megawati Diapit Jokowi dan Ganjar

Megawati menambahkan, bahwa persatuan tidak hanya dipandang sebagai sebuah perilaku dan fisik. Namun, pentingnya kesamaan jiwa dalam memerangi kemiskinan ekstrem di masyarakat.

"Kalau kita semua, persatuan itu bukan fisik saja, tetapi juga jiwa. Kalau kita mau maju, saya sangat yakin seluruh rakyat mendukung apa yang akan dilakukan. Dari kata-kata itu sangat benar dan sebenarnya mudah untuk dilakukan. Karena apa? Karena negara kita ini sangat kaya sekali," terang Megawati. 

"Tetapi potensi-potensi yang ada belum sepenuhnya secara maksimal itu diangkat dan dijalankan," jelas Megawati.

Quote