Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI, Mukhlis Basri, lebih memilih bersikap pasif. Ini menanggapi maraknya dukungan dari berbagai tokoh dan senior PDI Perjuangan Lampung. Yakni yang mendukung dirinya untuk menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung 2025-2030.
“Serahkan Ibu Ketum (Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Sukarno Putri,red),” ujar Mukhlis Basri singkat, Selasa (7/10).
Sebelumnya mantan anggota DPRD Lampung, Hj. Syafariah Widianti, S.H., M.H., atau yang karib disapa Atu Ayi menyuarakan dukungan pada Mukhlis Basri untuk menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung. Menurut Atu Ayi yang juga merupakan kakak kandung mantan Gubernur Lampung yang juga eks Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sjachroedin ZP ini, Mukhlis Basri sangat pantas memimpin partai banteng di Lampung.
Mukhlis yang sudah dua periode di DPR RI itu dinilai memiliki kemampuan untuk mengembalikan kejayaan PDI Perjuangan di Lampung.
Atu Ayi mengaku sangat mengenal dan yakin dengan kemampuan serta jaringan yang dimiliki Mukhlis Basri
Menurut dia, figur Mukhlis Basri dapat menjadi lokomotif perubahan dan pemersatu kader-kader PDI Perjuangan Lampung.
“Saya setuju dan mendukung Mukhlis Basri untuk jadi Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, periode 2025-2030 agar banteng moncong putih kembali jaya dan menjadi partai pemenang Pemilu,” ujar Atu Ayi.
Atu Ayi juga menyebut Mukhlis Basri merupakan kader senior PDI Perjuangan Lampung yang mengawali karirnya dari bawah. Mulai dari Ketua PAC, Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat serta Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung. Rekam jejaknya yang panjang dan berliku menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan Mukhlis Basri bukan datang secara instan.
Selain itu, Mukhlis Basri juga pernah menjabat Anggota DPRD Lampung Barat, Wakil Bupati Lampung Barat hingga Bupati Lampung Barat sebelum akhirnya menduduki posisi Anggota DPR RI.
“Hubungan dengan akar rumput sangat akrab. Begitu juga terjalin hubungan yang baik dengan para senior-senior PDI Perjuangan Lampung. Tidak ada kader PDI Perjuangan maupun banteng militan Lampung yang tidak mengenal Mukhlis Basri,” terang mantan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu.
