Ikuti Kami

Pancasila Ideologi Dinamis, Bukan Tertutup Atau Terbuka

Pancasila berkembang seturut dengan perkembangan zaman.

Pancasila Ideologi Dinamis, Bukan Tertutup Atau Terbuka
Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan Pancasila merupakan ideologi yang dinamis. 

Oleh karena itu, Pancasila berkembang seturut dengan perkembangan zaman. Namun, tetap berlandaskan pada falsafah dasar yang terangkum dalam Pidato Bung Karno tanggal 1 Juni 1945. 

Baca: Cara Baru Milenial Memahami Pancasila Zaman Now

Basarah menegaskan, Pancasila bukan ideologi tertutup. 

“Yang dimaksud ideologi tertutup adalah ideologi dogmatis yang tak bisa didiskusikan lagi, contohnya seperti Komunisme,” ujar Basarah, dalam acara Lingkar Dialog Pancasila di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (27/5). 

Lalu, lanjut Basarah, Pancasila juga bukan  merupakan ideologi terbuka yang penafsirannya dilepakan pada “pasar bebas” pemikiran. Sebab, ideologi yang terlalu terbuka bisa mencabut ideologi tersebut dari “roh” atau falsafah dasarnya. 

“Dulu rezim Orde Baru pernah menafsirkan Pancasila menurut tafsirannya sendiri, dengan mencabut Pancasila dari Philosophische Grondslag nya, yakni Pidato Bung Karno 1 Juni 1945,” kata Basarah. 

Baca: Kelompok Radikal Serang Pancasila, 4 Pilar Bangsa Solusinya

Acara Lingkar Dialog Pancasila sendiri diselenggarakan PDI Perjuangan dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945- 1 Juni 2019. 

Bertemakan “Masa Depan Pancasila: Prospek dan Ancaman”, Lingkar Dialog ini dihadiri oleh beragam kalangan yang berkomitmen menjaga Pancasila sebagai ideologi negara, antara lain Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Konferensi Wali Gereja Indonesia, Persekutuan Gereja-Gereja se Indonesia, Setara Institute, Himpunan Mahasiswa Islam serta Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia.

Quote