Ikuti Kami

Pancasila Satukan Perbedaan Jadi Kekuatan

Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai banyak bahasa, budaya, suku, agama dan semua itu disatukan oleh Pancasila.

Pancasila Satukan Perbedaan Jadi Kekuatan
Politisi PDI Perjuangan Putra Nababan Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Putra Nababan mengungkapkan bahwa, sebagai penggali Pancasila, Bung Karno bersama para pendiri bangsa meletakkan dasar negara bukan karena mayoritasnya, tapi karena memang Indonesia sebagai bangsa harus satu kesatuan.

Hal ini terlebih karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai banyak bahasa, budaya, suku, agama dan semua itu disatukan oleh dasar negara kita yaitu Pancasila.

Baca: Tangkal Khilafah, Sosialisasi Pancasila Harus Diperkuat

"Kita harus satu! Indonesia tanpa Papua bukan Indonesia. Indonesia tanpa Bali bukan Indonesia. Indonesia tanpa Aceh jangan disebut Indonesia, atau tanpa Kalimantan bukan Indonesia. Indonesia ini bukan Jakarta Selatan saja," katanya dalam Ngopi Remaja dengan tema 'Pancasila sebagai Lifestyle' di Rumah Remaja Center, Jakarta Selatan, Kamis (18/7).

Selain itu, menurut Anggota DPR RI terpilih Dapil Jakarta Timur mengatakan sebagai dasar negara, Pancasila terbukti mampu menyatukan berbagai keragaman yang ada dengan semboyannya yaitu 'Bhineka Tunggal Ika' yang mempunyai arti meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu. 

"Puluhan tahun lalu kita sudah sepakat mengapa kita harus bersama, mengapa kita ada dari Sabang sampai Merauke. Artinya dari mulai ujung timur kita bisa lihat saudara-saudara kita seperti apa. Kita ini sadar kok, perbedaan itu adalah kekuatan kita," jelas Putra.

Untuk itu, Putra berharap, masyarakat Indonesia sadar betul dengan perbedaan yang ada akan membuat masyarakat untuk bersatu dalam bingkai Pancasila. Bukan justru terbelah karena memaksakan kehendak.

Baca: Cara Baru Milenial Memahami Pancasila Zaman Now

"Tahun 1928 sumpah pemuda, kenapa sepakat Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan? Kenapa tidak menggunakan bahasa  Jawa? Artinya apa, para remaja & pemuda tahun 1928 sudah paham bahwa Indonesia ini dibangun atas kebersamaan bukan banyak-banyakan, kenapa yang dipilih Bahasa Indonesia," papar Mantan Pemimpin Redaksi termuda Metro TV ini.

Wakil Direktur TKN ini mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda Indonesia untuk terus menanamkan budaya Indonesia berlandaskan Pancasila yang selalu menjunjung nilai persatuan dan kesatuan untuk terus di lakukan serta dikembangkan disemua level dan generasi.

Quote