Ikuti Kami

PDI Perjuangan Dukung Jokowi Bentuk Kementerian Baru

Keputusan Jokowi dengan membentuk kementerian baru sejalan dengan hasil kongres V PDI Perjuangan. 

PDI Perjuangan Dukung Jokowi Bentuk Kementerian Baru
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan mendukung penuh keputusan Presiden RI, Joko Widodo yang membentuk dua kementerian baru yaitu ekonomi kreatif dan investasi. 

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan keputusan Jokowi dengan membentuk kementerian baru sejalan dengan hasil kongres V PDI Perjuangan. 

Baca: Aktivis Aceh Dukung Adian Jadi Menteri Kabinet Jokowi

Seperti diketahui, DPP PDI Perjuangan juga memasukan Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, dan Ketua Bidang Industri dan investasi ke dalam struktur partai. 

Hasto menegaskan, struktur DPP PDI Perjuangan senafas dengan desain kabinet lima tahun mendatang

"PDI Perjuangan juga memberikan landasan ideologis atas tugas kementrian tersebut, termasuk politik investasi guna memperkuat kedaulatan Indonesia di bidang ekonomi," ujar Hasto melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (14/8).

Untuk mendukung kebijakan Jokowi lima tahun mendatang, Hasto mengungkapkan PDI Perjuangan menilai pentingnya membangun inbond logistic melalui penguatan infrastruktur digital secara terintegrasi, penguatan manajemen, pemasaran, dan kemampuan produksi dengan menerapkan teknologi proses yang paling tepat yang berpijak pada daya inovasi para pemuda Indonesia.

Hasto mengatakan, ekonomi kreatif dan digital dengan pelaku ekonomi sebagian besar diisi oleh kalangan usia muda produktif, mendapat perhatian luas dari partai berlambang banteng moncong putih itu. Hal ini berangkat dari realitas bagaimana PDI Perjuangan menerima dukungan signifikan dari pemilih muda.

Baca: Diisukan Masuk Kabinet, Ini Jawaban Tegas Ahok

"PDI Perjuangan tercatat sebagai Partai dengan jumlah kepala daerah dan anggota legislatif terbesar yang diisi anak muda," kata Hasto.

"Dengan ruang kepemimpinan muda yang lahir melalui proses rekrutmen dan pendidikan kader tersebut, maka partai menyatakan kesiapannya untuk jemput bola atas kebijakan Pemerintah yang pro terhadap kaum muda Indonesia untuk berkreasi," papar Hasto lebih lanjut.

Oleh karena itu, kata Hasto, PDI Perjuangan memersiapkan anak muda untuk aktif secara luas di dunia politik, di lapangan ekonomi, maupun mengekspresikan seluruh energi kreatifnya di bidang kebudayaan.

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi mengatakan akan membentui dua kabinet baru di periode kedua pemerintahannya bersama Ma'ruf Amin. Dua kementerian itu adalah Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif serta Kabinet Investasi.

"Kita melihat perkembangan dunia yang begitu cepat dan pemerintah ingin merespon itu secara cepat maka ada kementerian-kementerian baru," kataJokowi dalam pertemuan dan makan siang bersama sejumlah pimpinan redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8).

Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan sudah memilih menteri muda yang akan masuk ke dalam kabinetnya periode 2019-2024. Calon menteri itu ada yang usianya di bawah 35 tahun, bahkan ada yang di bawah 30 tahun.

Baca: Susunan Kabinet Jokowi Marak di Medsos, Djarot : Hoaks!

Jokowi mengatakan calon menteri muda itu bukan berasal dari partai melainkan profesional dan memiliki pengalaman manajerial yang kuat.

Menteri usia muda ini, menurut Jokowi akan duduk di kementerian yang lama, bukan yang baru.

"Makanya dibutuhkan manajerial yang kuat," katanya.

Quote