Ikuti Kami

PDI Perjuangan Langsung Pecat Bupati Cirebon 

PDI Perjuangan tidak akan memberi pendampingan hukum dalam bentuk apa pun bagi kadernya yang terbukti terjerat kasus korupsi.

PDI Perjuangan Langsung Pecat Bupati Cirebon 
Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan akan langsung memecat Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra usai terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini sesuai dengan pakta integritas kepartaian.

"Ya itu otomatis. Jadi kalo ada yg terkena ott kpk otomatis di pecat. Sesuai pakta integritas kepartaian, setiap ada kader yg mempunyai masalah hukum terkait dengan OTT oleh KPK maka otomatis setelah penetapan resmi oleh KPK maka harus diberhentikan," ujar politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/10).

Baca: Arteria Minta KPK Cermat Penuhi Kebutuhan Pegawainya

Masinton mengatakan PDI Perjuangan tidak akan memberi pendampingan hukum dalam bentuk apa pun bagi kadernya yang terbukti terjerat kasus korupsi.

"Itu adalah tanggung jawab individu yang bersangkutan tidak ada kaitan kepartaian dan tidak ada pendampingan hukum maupun pembelaan dari partai karena itu murni perbuatan individu," ucap Masinton.

Masinton menegaskan PDI Perjuangan sangat memegang komitmennya sebagai partai yang bersih. Bahkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputru ini selalu mengingatkan kadernya untuk tidak melakukan tindakan yang melawan hukum.

"Partai selalu mengingatkan. Apalagi bu ketum selalu mengingatkan untuk tidak korupsi dan menyalahgunakan jabatan. Dan harus amanah ya seperti itu," ungkap Masinton.

Anggota Komisi III DPR RI ini menambahkan OTT terhadap Sunjaya tidak akan mengganggu konsolidasi partai menjelang Pemilihan Presidej (Pilpres) 2019 mendatang. 

Dia mengatakan partai maupun tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memiliki struktur sifat keorganisasiannya kepemimpinannya adalah kolektif kolegial.

"Tentu partau mempunyai struktur. Kalau ada ketuanya berhalangan diganti oleh wakil ketua. Begitu juga dengan struktur tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin di tiap daerah memiliki struktur ketua dan wakil ketua," katanya.

Baca: Artis Tina Toon Dukung KPK Bekerja Tuntas dan Profesional

"Karena di TKN baik di pusat ataupun daerah sifat keorganisasiannya kepemimpinannya adalah kolektif kolegial," imbuhnya.

Untuk diketahui, KPK melakukan operasi tangkap tangan atau OTT di kawasan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/10). Dalam operasi itu KPK menangkap 7 orang, termasuk Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra. Diduga OTT tersebut berkaitan dengan kasus jual beli jabatan.

Quote