Gresik, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik, Siti Muafiyah meminta Dirut PDAM Giri Tirta yang baru, Siti Aminatus Zariyah bisa memperbaiki pelayananan perusahaan plat merah tersebut. Hal itu, Ia melanjutkan, khususnya di sektor penambahan pelanggan.
Baca: DPC PDI Perjuangan Minta Kenaikan Tarif PDAM Dikaji Ulang
Pasalnya, menurut Muafiyah, saat ini jumlah masyarakat yang masuk daftar tunggu sebagai pelanggan PDAM, jumlahnya masih sangat banyak hingga mencapai puluhan ribu orang. "Ini adalah pekerjaan rumah (PR) Dirut PDAM terpilih yang harus bisa dituntaskan," ujar Siti Muafiyah, Kamis (25/10).
Ia mengungkapkan, jumlah pelanggan PDAM Gresik hingga tahun 2018 baru mencapai 95 ribu atau hanya 26,35 persen dari jumlah KK (kepala keluarga) di Gresik.
"Itu terbilang masih sangat kecil. Sebab, jumlah KK yang membutuhkan sambungan dan aliran air PDAM jumlahnya lebih banyak dari itu. Idealnya, jumlah pelanggan hingga 2018 ini sudah 60 persen, bukan 26 persen," papar Bacaleg PDI Perjuangan dapil II (Duduksampeyan dan Cerme) ini.
Selain soal penambahan pelanggan, Muafiyah juga berharap kepada Dirut PDAM yang baru bisa menyelesaikan permasalahan distribusi air. Pasalnya, terdapat sejumlah masyarakat yang desanya sudah mendapatkan sambungan pipa PDAM, namun airnya belum ngalir. Seperti di Kecamatan Duduksampeyan, Cerme, Menganti, Kebomas, Benjeng, dan Balongpanggang.
Baca: Dewan Minta Pemerataan Jaringan PDAM di Kota Surabaya
"Dampak banyaknya daerah yang belum teraliri PDAM, kondisi warganya sangat memprihatinkan. Kalau musim kemarau sudah tiba, mereka mengalami paceklik air. Akibatnya, mereka harus beli air tangkian. Kalau pun mereka mendapatkan bantuan air bersih dari BPBD, bantuan itu tak banyak bisa membantu karena terbatas," urai Muafiyah.
"Fakta-fakta memilukan ini harus bisa dicarikan solusi oleh Dirut PDAM yang baru," pungkasnya.
