Ikuti Kami

PDI Perjuangan Telah Gelar Sidang Mahkamah Partai untuk Gibran

Menurut Andreas, secara peraturan formal di internal PDI Perjuangan, Gibran sudah bukan lagi anggota.

PDI Perjuangan Telah Gelar Sidang Mahkamah Partai untuk Gibran
Andreas Hugo Pareira, Ketua DPP PDI Perjuangan.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus senior PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengungkap jika partainya telah menggelar sidang Mahkamah Partai untuk menentukan status Gibran Rakabuming Raka. “Kesalahan-kesalahannya sudah jelas,” kata dia. 

Menurut Andreas, secara peraturan formal di internal PDI Perjuangan, Gibran sudah bukan lagi anggota karena berbeda sikap politik dengan menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Saat ini, pihaknya tinggal menentukan waktu untuk mengumumkan hasil dari rapat mahkamah partai dan sikap PDI Perjuangan. “Iya, jelas,” kata dia.

Sebelumnya, Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan Olly Dondokambey mengatakan Gibran Rakabuming Raka hanya pamit dari partai untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. 

“Kita sudah tidak ada agenda pembahasan pemecatan,” kata Olly kepada Tempo, Sabtu malam, 29 Oktober 2023.

Sejak memutuskan menjadi bakal cawapres untuk Prabowo, Gibran belum mengungkapkan soal statusnya di PDI Perjuangan. Ia hanya mengatakan telah bertemu dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengenai langkahnya maju lewat Koalisi Indonesia Maju.

Ketidakjelasan status itu membuat Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran untuk segera mengembalikan kartu tanda anggotanya. Ia kemudian mengirim surat ke Gibran untuk mengembalikan KTA itu.

Pria yang akrab disapa Rudy itu mengatakan, surat permintaan agar Gibran mengembalikan KTA PDI Perjuangan telah ia kirimkan. Surat dikirim oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Solo Teguh Prakosa yang juga Wakil Wali Kota Solo.

Intinya kami mengimbau, menyarankan (agar Gibran membuat surat pengunduran diri dari PDI Perjuangan) dan mengembalikan KTA. Udah, gitu aja. Karena dulu datang ke DPC, dulu minta (KTA) ya sekarang dibalekne (dikembalikan)," ujar Rudy saat dihubungi, Kamis, 2 November 2023.

Rudy kemudian mengatakan alasan pihaknya mengirim surat tersebut yaitu untuk menjaga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.

"Kami hanya ingin menjaga agar Mbak Mega maupun Pak Jokowi tidak dituduh berdiri di dua kaki atau dua kepentingan, gitu aja,' kata Rudy.

Adapun Gibran tampak bosan ketika ditanya perihal pengembalian KTA PDI Perjuangan miliknya. Rasa bosan tersebut secara terbuka ditunjukan oleh Gibran seraya mengatur pertemuan dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, yakni FX Hadi Rudyatmo.

"Kok takone yo kui terus. Sesok aku mlebu kantor mbok takoni kui meneh? (Kok ditanyakan terus? Besok saya masuk kantor ditanyain lagi?" kata Gibran saat ditemui seusai mengunjungi sanggar kesenian Padepokan Turonggo Seto di Dukuh Salam, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Quote