Ikuti Kami

Penculik Ninoy Adalah Pelaku Kebatilan Berbungkus Agama 

Ninoy mengaku disekap dan dianiaya oleh sekelompok orang di Masjid Al Falah, Pejompongan Barat, Jakarta Pusat.

Penculik Ninoy Adalah Pelaku Kebatilan Berbungkus Agama 
Intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi

Jakarta, Gesuri.id - Intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi menegaskan kelompok yang selalu menggunakan simbol agama di kehidupan sehari-hari namun kerap main hakim sendiri, adalah pelaku kebatilan berbungkus agama. 

Pria yang akrab disapa Gus Mis itu merujuk pada pelaku penculikan dan penganiayaan terhadap penulis sekaligus pegiat media sosial Ninoy Karundeng. 

Baca: Penculikan Ninoy, Upaya Gagalkan Pelantikan Presiden

Polda Metro Jaya telah menetapkan Sekretaris Jendral Persaudaraan Alumni (PA) 212 Bernard Abdul Jabbar sebagai tersangka dalam kasus dugaan penculikan disertai penganiayaan terhadap Ninoy. 

"Pakai surban dan peci haji, menggunakan label ustadz, tapi aslinya preman tukang pukul dan suka aniaya orang lain. Itu namanya pelaku kebatilan yang menggunakan bungkus agama," tulis Gus Mis melalui akun twitter @zuhairimisrawi, Selasa (8/10).

Ninoy mengaku disekap dan dianiaya oleh sekelompok orang di Masjid Al Falah, Pejompongan Barat, Jakarta Pusat pada 30 September hingga 1 Oktober lalu. 

Baca: PDI Perjuangan Kutuk Aksi Penganiayaan Ninoy Karundeng

Video intimidasi terhadap Ninoy juga sempat beredar di media sosial.

Image result for sosmed

"Mereka selama ini bertahun-tahun mempersekusi kelompok minoritas: Ahamdiyah, Syiah, Kristen, dan lain-lain. Kini, polisi berani mengambil langkah tegas sesuai hukum yang berlaku. Alhamdulillah negara hadir," ujar Gus Mis.

Quote