Ikuti Kami

Rachmat Hidayat: Bu Megawati Mengajarkan Selalu Konsisten Untuk Kepentingan Bangsa dan Daerah

Konsisten itu harus dibarengi dengan sikap konstruktif, korektif dan obyektif. 

Rachmat Hidayat: Bu Megawati Mengajarkan Selalu Konsisten Untuk Kepentingan Bangsa dan Daerah
Rachmat Hidayat.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Dapil NTB-2 (Pulau Lombok), Rachmat Hidayat, menegaskan bahwa selama menjadi kader partai, dirinya telah diajarkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk selalu konsisten selaku aparat partai untuk kepentingan bangsa dan daerah.

Dimana, konsisten itu harus dibarengi dengan sikap konstruktif, korektif dan obyektif. 

"Jika kebijakan pemerintah baik pusat dan daerah itu baik, maka katakan baik. Namun jika melenceng, tentu sebagai kader partai, kita wajib kritis konstruktif, dan obyektif memberikan koreksi disertai dengan data-data pendukungnya," ujarnya, Rabu (22/10).

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB itu, mengaku bahwa sikap konsistennya telah dimulai sejak dirinya menjabat sebagai Pimpinan DPRD Lombok Timur pada tahun 1982 hingga 1987. Pengabdiannya berlanjut selama dua periode berikutnya, yakni 1987-1992 dan 1992-1996. 

Selanjutnya, sikap konsisten juga dilanjutkan selama dua periode, yaitu 1999-2004 dan 2004-2009 menjadi Pimpinan DPRD NTB.

Menurut Rachmat, sikap korektif, konstruktif dan obyektif tersebut yang membuat PDI Perjuangan selalu berada dua besar kursi terbanyak dibawah Partai Golkar.

"Jadi, jangan heran jika sekarang 4 anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan mengajukan nota keberatan terhadap APBD. Itu karena sudah juga saya lakukan saat menjadi pimpinan DPRD NTB, saya ikut turun karena menganggap ada yang salah dalam pelaksanaan dan proses pembahasan APBD," katanya.

Sementara itu, Perjuangan Anggota DPRD NTB periode 2019-2024, TGH Najamudin Mustafa untuk melawan kedzaliman yang dilakukan pemerintahan Gubernur Lalu Muhamad Iqbal, tampaknya akan terus dilakukannya.

Menurut Politisi asal Lombok Timur (Lotim) ini, pelaporan yang dilakukannya terhadap dua kasus yang kini tengah diselidiki oleh aparat penegak hukum. Mulai Kejaksaan Tinggi (Kejati), Polda dan KPK atas dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pergeseran dana Pokok Pikiran (Pokir) DPRD NTB dan penyalahgunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) oleh Gubernur NTB dan Kepala BPKAD, dipastikan telah menemui titik terang.

Hal itu, lantaran dirinya merasa terbantu oleh keberadaan sosok Ketua DPD PDI Perjuangan NTB Rachmat Hidayat yang terus memberikan data-data untuk mendukung pelaporannya tersebut.

"Dengan kini semua lembaga negara telah bergerak bersama-sama untuk menindaklanjuti laporannya. Saya mengacungi jempol atas bantuan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB yang mendukung penuh gerakan saya ini," ujar Najamudin.

Ia menegaskan bahwa sosok Rachmat adalah sosok ketua partai di NTB yang layak disegani. Sebab, keistiqomahan dan konsistenannya untuk mengawal semua kebijakan pemerintahan, baik pusat dan daerah, tanpa mundur selangkah, belum ada yang menandingi hingga kini

Padahal, awalnya Najam merasa ragu akan memperoleh support dalam melawan kebijakan yang salah selama ini. Namun, sikap Rachmat yang konsisten dalam menolak semua praktik kebijakan yang KKN, dan merugikan rakyat terlihat jelas pada dua kasus yang sudah dilaporkannya tersebut.

"Kalau mau jujur, dalam perjalanannya saya, hanya Rachmat dan PDI Perjuangan yang konsisten dan satu-satunya partai yang nyata di Provinsi NTB yang selaras apa yang diucapkan dengan perbuatannya," kata Najamudin.

Ia mengaku, awalnya hanya berjuang sendiri. Serta, banyak pihak yang mencibir langkahnya memperjuangkan keadilan dan kedzaliman yang dilakukan Pemprov dibawah kepemimpinan Gubernur Lalu Muhamad Iqbal.

Namun kini, dengan seriusnya aparat penegak hukum menindaklanjuti laporannya, maka cibiran itu berhasil dibuktikannya dengan terang benderang.

"Maka, untuk membayar janji. Tentu, saya dan keluarga harus memilih PDI Perjuangan di Pemilu 2029. Saya pastikan, saya akan keliling ke semua rakyat di NTB bahwa tudingan dan tuduhan keji pada PDI Perjuangan itu, enggak benar. Saya akan turun langsung menyolisasikan bahwa hanya PDI Perjuangan, partai yang konsisten memperjuangankan kebenaran dan peduli ke rakyat," jelas Najamudin.

Quote