Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Sigit Karyawan Yunianto, mengajak seluruh kader PDI Perjuangan di Kabupaten Barito Utara untuk kembali solid dan merapatkan barisan pasca Pilkada 2024.
Ajakan tersebut disampaikan Sigit dalam rapat konsolidasi internal yang digelar di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Barito Utara, Selasa (3/6).
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Dalam pernyataannya kepada awak media, Sigit mengakui bahwa PDI Perjuangan Barito Utara kurang solid pada pelaksanaan Pilkada Barut jilid 1 lalu. Hal itu, menurutnya, menjadi catatan penting bagi partai untuk melakukan evaluasi dan memperkuat kembali kesatuan di internal.
“Saya mengetahui dan menyadari bahwa dalam Pilkada kemarin, di tubuh PDI Perjuangan tidak solid,” ujar Sigit.
Atas dasar itu, ia menegaskan perlunya seluruh pengurus dan kader PDI Perjuangan Barito Utara untuk segera mengesampingkan perbedaan dan menyatukan kembali langkah ke depan.
“Tadi dalam rapat konsolidasi saya ajak ayo kita rapatkan barisan. Yang sudah ya sudah lah. Sekarang kita harus solid,” katanya.
Sigit juga menegaskan bahwa dirinya mengambil alih penanganan persoalan internal PDI Perjuangan Barut demi menjaga marwah dan kedisiplinan partai. “Makanya ini saya ambil alih. Tadi saya rapat, harus solid,” tegas anggota DPR RI itu.
Lebih lanjut, Sigit mengingatkan agar setiap kader yang tidak sejalan dengan garis partai agar bersikap tegas dengan memilih mundur dari kepengurusan atau keanggotaan partai.
“Kalau ada yang punya pilihan sendiri, lebih gentle man, lebih jagoan, dia mengundurkan diri,” tambahnya.
Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa
Terkait dengan sikap kader PDI Perjuangan Felix S.Y. Tingan, yang maju sebagai calon Wakil Bupati Barut berpasangan dengan Shalahuddin di luar rekomendasi resmi partai, Sigit memastikan partai akan segera mengambil tindakan.
“Presiden yang tidak tegak lurus saja dipecat, apalagi seperti kami ini. Lah kok saya, Pak Sastra, Pak Taufik, Bu Henny yang kerja dari awal, malah dilawan. Ya jelas ditendang,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Pilkada Barito Utara 2024 jilid 2 pasca putusan MK, PDI Perjuangan secara resmi memberikan rekomendasi kepada pasangan Jimmy Carter–Inriaty Karawaheni. Namun, kader PDI Perjuangan, Felix S.Y. Tingan, memilih jalan berbeda dengan mendampingi Shalahuddin sebagai calon Wakil Bupati.