Ikuti Kami

Sri Rahayu Buka Rakerda I PDI Perjuangan Kalbar

Tema kebangsaan, teknologi, riset, inovasi, kesehatan, kebudayaan, dan lainnya diharapkan dapat dibahas.

Sri Rahayu Buka Rakerda I PDI Perjuangan Kalbar
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan dan Anak Sri Rahayu membuka secara resmi pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Sabtu (14/3). 

Pontianak, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan dan Anak Sri Rahayu membuka secara resmi pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Sabtu (14/3). 

Pembukaan ditandai pemukulan gong dengan didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus, Gubernur Kalbar Sutarmidji, dan mantan Gubernur Kalbar Cornelis. 

Baca: Lasarus: Tak Lagi Calonkan Anggota Dewan Yang Tak Aspiratif 

Dalam sambutannya sebelum membuka Rakerda, Sri Rahayu mengatakan, Rakerda ini merupakan tindak lanjut dari Rakernas yang dilangsungkan di Jakarta pada awal Januari lalu. Anggota Komisi IX DPR RI itu berharap, seluruh peserta dapat mengikuti pelaksanaan Rakerda ini dengan tertib dan penuh tanggung jawab.

Sri Rahayu menginginkan agar Rapat Kerja Daerah kali ini tidak hanya berkutat pada pembahasan dengan tema politik. Tema-tema lain seperti kebangsaan, teknologi, riset, inovasi, kesehatan, kebudayaan, dan sejumlah tema lainnya juga diharapkannya dapat ikut dibahas dalam Rakerda. 

Anggota Komisi IX DPR RI itu lantas mengingatkan seluruh peserta Rakerda tentang sub tema yang dibahas saat Rakernas di Jakarta beberapa waktu, yakni strategi jalur rempah dalam lima prioritas industri nasional. 

Ia lalu mengaitkan sub tema itu dengan potensi rempah dari Kalimantan Barat yang selama ini dikenal sebagai salah satu penghasil rempah terbesar di Indonesia. Dengan segala potensi rempah tersebut, lanjut Sri, kader-kader PDI Perjuangan Kalimantan Barat semestinya bisa memanfaatkan potensi itu untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Untuk itu, mari kita bangkit bersama menggali potensi yang ada yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan wilayahnya masing-masing," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Sri Rahayu turut menyampaikan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tentang regenerasi total yang akan dilakukan PDI Perjuangan pada tahun 2024 mendatang. Di tahun tersebut, PDI Perjuangan akan melakukan peremajaan terhadap struktur organisasi partai. 

Untuk menghadapi era regenerasi itu, mulai dari sekarang kader-kader senior PDI Perjuangan dikehendakinya untuk sudah harus memikirkan figur-figur muda yang cocok direkrut sebagai pengurus partai. Para kader senior juga Ia harapkan dapat mengurangi rasa ego dengan memberikan tongkat estafet kepemimpinan kepada kader-kader muda pada tahun 2024 mendatang.

"Dalam reorganisasi, kita sudah harus berpikir memikirkan kader-kader muda potensial untuk dimasukkan ke struktur untuk menggantikan kita semua. Kalau memang sudah tidak bisa mengikuti gerakan partai dengan bergerak lebih cepat, berpikir lebih cerdas, dan menguasai teknologi, maka ayolah kita berikan tongkat estafet kepemimpinan ini kpada generasi muda," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus menjelaskan bahwa Rakerda ini merupakan arena bagi DPD untuk menyampaikan hasil-hasil rekomendasi Rakernas kepada seluruh jajaran pengurus di bawahnya. Di momen Rakerda ini, PDI Perjuangan Kalimantan Barat juga turut membahas isu-isu selain politik, seperti lingkungan, kekayaan alam, industrialisasi, ekonomi, kesehatan dan isu-isu lainnya. 

"Waktu Rakernas itu kan ada rekomendasi, ya. Rekomendasi itulah yang akan disosialisasikan kepada peserta. Rakerda tentu kita tidak cuma bicara politik. Kita akan membahas soal industrialisasi dan menggali kembali kekayaan rempah-rempah yang pernah jaya di masa lalu dengan mengolahnya kembali dengan teknologi kekinian. Selain itu, kita juga akan membahas tentang ekonomi, kesehatan, kesejahteraan, termasuk isu yang kini sedang menjadi perhatian kita bersama, yaitu virus korona," imbuh Ketua Komisi V DPR RI tersebut.

Baca: Sri Rahayu Harapkan Corona Tak Berdampak PHK

Ketua Panitia Rakerda I PDI Perjuangan Kalimantan Barat Sujiwo menyatakan bahwa Rakerda I diikuti oleh sedikitnya 706 orang. Peserta sebanyak itu terdiri dari anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dapil Kalimantan Barat I dan II, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, dan anggota DPRD kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Peserta juga terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara (KSB) DPC se-Kalimantan Barat, KSB PAC se-Kalimantan Barat, badan-badan dan sayap-sayap partai di tingkat daerah. 

"Kepada segenap peserta, dengan segala kerendahan hati, saya memohon agar kiranya segala agenda Rakerda ini diikuti dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. Dengan semangat gotong royong, mari kita jadikan momentum Rakerda sebagai ajang konsolidasi dan pemantapan persiapan menghadapi Pilkada serentak di 7 kabupaten di Kalbar. Sekaligus kita jadikan momentum Rakerda ini sebagai pemanasan mesin partai guna mengantarkan PDI Perjuangan meraih kemenangan 3 kali berturut-turut pada pesta demokrasi Pemilihan Umum 2024 mendatang," pungkasnya.

Quote